bisa di bilang cerita nii menyinggung khidupan asliqu . jd qu kasih judul ' miracle ' , keajaiban .
crita formatnya diary gtu . okei dhe lgz aja , mav ya klo ane . enjoy .
chap 1
broken-hearted
" hun , kenapa uda 1 bulan qmu gaq telpon ato xmx aq ? kan aq khwtr qmu knpa2 . qmu tuh mau nya apa siih ? " tanyaqu , saat akhirnya telponqu diangkat oleh co qu , rico . " maaf la , bukannya aq mau cuekin qmu , tp slama sebulan ini aq mikirin tentang kita , aq memang sayang banget ma qmu , tp aq juga kadang merasa kurang aja , kita jarang bisa ketemu , gaq bisa jalan n nonton berdua , dan lainnya . " jawab co qu . " rico , aq juga capek , qmu slalu ilang bikin aq khwatir , udah cukup . kta putus aja ya , sekarang semua di tangan qmu . aq terima aja " kataku , desprate . " err . umm . iya maaf ya la . " jawabnya .
segitu gampang putusnya hubungan yang telah qu bina dengan rico selama hampir 7 bulan . oya , namaku ella , dan inilah ceritaqu .
aq menangis , dan terus menangis . aq sangat sayang rico , lebih dari aq sayang mantan2 aq dulu . kenapa ? kenapaaaa ?! aq menelpon teman dekatku , esha , dan berjam-jam aq curhat sambil nenangis . aq tidak bsa menahan kesedihanqu . hari ini , tepat tanggal 3 december , 2 hari sebelum ulang tahunqu . apakah ini kado ultah dari rico untukqu ?
sesaat aq tertidur , dan menganggap semua ini hanya mimpi buruk , yang terburuk dari yang terburuk , dan berharap saat qu bangun , semua akan kembali normal , tapi tidak , semuanya nyata . aq hanya bisa merenung dalam diam , sendiri , sepi .
besoknya , kehidupan aq berjalan dengan sepi , sendiri , hanya esha yang menemaniqu , dia tiap hari sms aq , temenin aq , dan sebisa mungkin hibur aq . aq berharap aq bisa ketemu esha , karna aq baru kenal esha lewat sms , nomer hp dia beda 1 nomer dari nomer hp qu . walau begitu , dia memang temen yang sangat baik .
ujian di minggu2 itu sangat membantu menyibukkan qu , jadi semakin dikit waktuqu memikirkan rico . sekarang bayangan rico makin jauh , jauh , jauhhhhh banget .
sampai tiba di hari ulang tahunqu . aq masih terus berharap rico bakal minta balikan lagi , tapi gaq guna . cuma ada harapan kosong dari kata ' maybe ' yang selalu keluar dari mulut dia , saat aq bertanya kemungkinan buat balikan . ada satu sms darinya , hepi bdae . tp itu kurang buatqu . biarlah , mau gimana lagi .
sakit hati , patah hati , rasanya dia tuh udah dateng , bikin hidupqu indah , tiba2 dia pergi , membawa lari keindahan itu . tp aq gaq boleh terus2an begini , aq harus bangkit , dengan temen2qu yang selalu support aq , aq harus bisa .
chap 1 part a
esha
esha ( 20 ) , co .
esha adalah seorang teman yang begitu setia . setiap hari hanya dia yang menemaniqu . aq menganggap dia sebagai kakakqu , walau begitu , ia gaq pernah seneng kalau aq manggil dia kakak .
walau rumahnya tidak jauh dari rumahqu , tapi ia kuliah jauh dari rumah , maka ia harus menetap di asrama universitasnya , jadi selama itu , aq belum pernah bertemu dia .
meskipun begitu , dia sungguh baik , walau aq sering membangunkan tidurnya karena tiba2 menangis mengingat rico , juga suka bikin dia keki karena keras kepala , dll . dia cuma pengen aq bahagia , seneng dan selalu senyum . esha sangat berjasa .
tiap pagi selama ujian , esha selalu bangun pagi untuk mengucapkan ' good luck ' buat qu . dia yang memperhatikanqu . setiap malam ada kata ' good night ' darinya . dan setiap sedih ada kata ' gimme ur biggest smile ' darinya . serasa yang peduli padaku hanyalah dia , esha .
sangat beruntung aq gaq fall in love dengannya . karena dia adalah sesosok sahabat yang baik , dan aq pengen selamanya sahabatan sama dia . cukup sahabat . aq sudah sangat bahagia .
chap 2
christmas gift
hari2 berlalu , semakin lama bayang rico berkurang sedikit2 , tapi tetap , aq masih sayang banget sama rico . aq terus menunggu , menunggu rico balik padaqu , tetap useless .
gaq terasa bentar lagi natal . dan tahun ni , natalqu sendirian lagi . ya udahlah , nasibnya kurang mujur kali ya . tiba2 ide kecil muncul di pikiran aq . gimana kalau tahun ni aq bikin mini xmas ma temen" ? tuker2an kado ?
yap , dan hal itu terlaksana , 6 orang ber mini xmas di mall kesukaanqu , ada aq , cici angkat aq , florence , temenqu , jane , jerry dan fray , juga papa angkatqu , reiner . kecil2an , tapi seru juga loh .
aq juga mengundang esha , dan ia datang sebentar , memberikan kado ulang tahun , sekaligus natalqu . dia ada urusan lain .
aq jalan dengan cici dan papa angkatqu , juga nonton . walau hanya mini xmas , tapi seruuuuu banget , pokoknya aq senengggg banget .
mulai dari hari itu , ad suatu kejadian yang merubah hidupqu , entah bagaimana itu terjadi , aq juga gaq tau , semuanya aneh , semuanya bikin bingung .
i started to fall for someone i'm not expected , and supposed to fall for .
kado natalqu , aq harap santa kasih ke aq taon ni . aq mau , papa qu sendiri , papa angkatqu , reiner .
chap 2 part a
reiner
reiner ( 18 ) , co .
papa angkatqu . aq sayang banget sama papaqu , ya tentunya sebagai seorang papa . reiner baslieghn . sedihnya papaqu ini akan kuliah di luar negri dalam waktu yang cukup singkat dari sekarang .
mulai hari itu , aq jadi sering terpikir bayangnya , mukanya , sifatnya , dll . aq sering kaget saat sadar kalau aq sedang memikirkannya . what the heck ?! i fall in love with my own papa ?! itulah yang aq pikirkan .
aq mulai intensif smsan sama dia , dan itu mulai mendekatkan hubungan kami , walau sebenarnya aq tau , dia gaq mungkin suka aq .
aq berdiam , hatiqu terbelah , antara rico dan reiner . aq sedih , dan aq takut semua perasaanqu kepada reiner hanya sebatas pelampiasanqu , untuk melepaskan rasa sakitqu karena rico .
papaqu adalah orang yang sangat baik . aq sangat takut untuk menyakitinya . sering terlintas untuk melepaskan reiner , tapi aq tidak mau .
reiner bukan kayak co2 lain , dia beda , dia unik . walau temannya banyak yang ce , dia bukanlah co playboy . dia tidak pernah mengambil keuntungan dari kedekatannya dengan ce2 .
juga dia sedikit aneh , atau tepatnya aq yang aneh . dia lucu n lebai dalam hal2 tertentu . tapi itulah alesan kenapa aq bisa naksir dia . dia lepas , bebas . dia mau jadi dirinya sendiri dan tidak menyembunyikan identitas aslinya .
seiring berjalannya waktu , semakin banyak yang aq ketahui tentang reiner , tepatnya papaqu . dan semakin banyak aq tahu , semakin aq menyukai reiner , papaqu sendiri .
chap 3
reasons to release
waktu terus berjalan . sakit hatiqu mulai memudar dengan keberadaan reiner di sampingqu tiap hari . aq sangat berterima kasih padanya . di satu sisi aq sangat senang untuk jatuh cinta kepadanya , tapi di sisi yang lain aq sedih , berpikir bahwa ada kemungkinan perasaan ini hanya pelampiasan qu aja . semakin hari semakin bertumbuh rasa suka ini , dan semakin takut aq akan kepalsuan perasaanqu ini .
aq terus bertanya-tanya pada teman2qu , dan cici angkatqu . aq bingung karena hatiqu terbagi . aq hanya ingin ada 1 orang dihatiqu . jd ada 2 possibilities .
1. lepaskan reiner , dan kembali menunggu rico untuk kembali padaku .
2. lepaskan rico , dan biarkan aq menaruh seberkas harapan , sekecil apapun itu , untuk bisa bersama reiner .
dan ke2 pilihan itu sama2 menyakitkan , di mana rico gaq bisa di harapin lagi , da reiner tidak mungkin suka sama aq . kembalilah aq harus berdiam dan menangis sendiri .
japan . reiner harus pergi kuliah di japan . kenapa jauh banget ? semakin bertambah alasan mengapa aq ingin melepaskannya . ditambah kenyataan bahwa dia adalah temen satu team basket rico di tempat pelatihannya . alasan2 itu terus membebani otakqu . aq harus secepatnya melepaskan reiner dan kembali pada rico .
tapi aq gaq bsa , semakin aq mencoba , semakin aq takut kehilangan reiner . apakah emang aq da bener2 suka , n sayang sama papa ? aq masih belum terlalu yakin , walau udah berulang-ulang kali hatiqu meyakinkanqu kalau memang perasaanqu kepada reiner itu nyata . tapi kenapa otakqu selalu berkata sebaliknya ?
reasons to release . alasan terutama buat melepaskan reiner adalah , aq takut aq menyakiti dia saat dia mengetahui bahwa perasaan aq , perasaan semu ini , hanyalah pelampiasan qu .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment