Saturday, June 20, 2009

the angels ( chap 21 - 22 )

chapter 21
frei and faye

" miaw , ada apa sih ribut banget . aq kan ge mau bobo " kata miyu yang baru keluar dari kantong jaket flash , " MIAW !! WIND !! " teriak miyu terkaget saat ia melihat ke arah seorang anak laki2 kecil , yang tampangnya tidak asing itu . semua tertawa melihat miyu .

" bukan bukan , dia star . " jawab flash . " waah lucu , dia spirit ya ? kenalkan , aq star . pada bilang ya aq mirip banget sama wind itu , walau aq gaq kenal itu siapa . " jawab star yang langsung menyapa miyu .

" and , by the way , star , qmu tinggal di mana ? dan sama siapa ? " tanya flower . " aq tinggal sendiri , soalnya aq berkelana . aq tidak punya orang tua . seharusnya begitu . dan aq dibesarkan oleh seorang berjubah putih , dan saat aq sudah mulai besar , ia mengajariqu menjadi angel , dan ia menghilang setelah itu . " jawab star . " perlu gaq kita tanyain ke papanya wind , apakah dia benar2 kembaran wind ? " tanya gun . " apakah itu tidak menambah bebannya ? kepergian wind mungkin masih berbekas jelas dibenaknya . " jawab flower . " gapapa , ayo kita coba dulu . " kata cloud ceria , flower , gun , flash dan cloud membawa star ke rumah wind .

sesampainya di rumah wind .

" FREI ???? " teriak papa wind , saat melihat star . " bukan om , dia bukan frei . tapi apakah frei punya kembaran ? " tanya flash pelan . " faye . kembaran frei . " jawab papa wind , penuh penyesalan . " ada apa frans ? " tanya gun . " tidak , tidak apa2 . " jawab papa wind , sedikit gagap , " maafkan kami nak , bukan maksud kami melakukan ini padamu . " papa wind tiba2 menangis dan memeluk star . " papa ? " star masih kurang yakin . " ia nak aq papamu . tapi kalau qmu gaq mau anggap aq sebagai papamu juga aq terima " kata papa wind . " nggaq lah pa , emang kenapa ? aq sangat senang bisa bertemu papaqu , dan mana mama ? " tanya star . " mama sudah meninggal , begitu juga kembaranmu . " jawab papa wind . papa wind pun mulai bercerita tentang masa lalu wind dan star .

" anak bapak kembar . keduanya laki2 . yang satu sehat , namun yang satu sedikit lemah . " kata dokter , " siapa namanya pak ? " dan velicia , mama wind , menjawab , " frei , dan faye " dan frans , papa wind , setuju . frei terlahir kurang sehat , namun faye terlahir sangat sehat , dan terlihat kuat . mereka begitu bahagia memiliki kedua anak kembar mereka .

dan beberapa minggu kemudian , mereka kembali ke rumah . mereka baru menyadari bahwa mereka terlalu muda untuk memiliki 2 anak , dan mereka tidak sanggup . " frans , aq tidak kuat , apa yang harus kita lakukan ? " tanya velice , dan karena kurang mapannya mereka berdua sebagai orang tua , dengan mudahnya mereka menelantarkan anaknya sembarangan . mereka melepaskan faye , dan mereka menaruhnya di depan sebuah rumah sederhana di ujung jalan . " semoga ia bisa tumbuh menjadi anak yang kuat " kata velice , sambil menangis . bagaimanapun juga , ia sangat menyayangi faye .

frei dan faye besar bersama , walau di tempat yang cukup berjauhan . dan aq sempat bermimpi , setelah istriqu meninggal . suatu hari , saat faye ingin menyeberangi jalan , ada mobil yang melaju kencang dan hampir menabraknya , dan velice , yang menyadari bahwa itu adalah anaknya , langsung menolongnya . walau begitu , frei tidak tahu bahwa itu faye , kembarannya sendiri , begitu juga faye . karena frei tidak tahu sama sekali kalau ia memiliki kembaran . dan sepertinya , mimpi ini adalah pesan dari istri saya , bahwa faye masih hidup .

dan kembali ke suasana rumah wind saat itu . star dan papa wind masih menangis . " jadi yang waktu itu , mama ? " kata star pelan . " iya , itu mamamu . dan anak kecil di sebelahnya , kembaranmu . " kata papa wind , " mulai sekarang , tinggallah di sini . tapi itupun jika qmu mau . " " tentu mau papa . " kata star tersenyum tipis , " terima kasih kalian telah menemukan papaqu . "

dan star memeluk papanya . dan semua yang di sana menyaksikan , bahwa bayangan wind , dan velice , turut berada di sana , dan ikut memeluk papa wind , juga star .

- chapter 21 . end -

chapter 22
st 4

hari itu , storm tidak terlihat di mana2 . hpnya juga tidak bisa dihubungi . " mungkin dia tiba2 dapet hipotesis baru . " kata snow . " ngaq mungkin snow , dia kerja malem , gaq mungkin siang2 gini . " lanjut flash . " udah cari di rumahnya ? " tanya flame . " dia sih jarang banget di rumah . tapi apa salahnya kita ke sana dulu ? gimana snow ? " flash bertanya kepada snow , dan snow terlihat setuju . " miaw . kenapa kalian gaq minta bantuan miro aja ? " kata miyu , terlihat keluar dari kantong baju flash . mereka lebih setuju dengan ide miyu dan langsung terbang menuju rumah miro dan cloud .

" umm . storm ya . gwa gaq ngerasa dia di mana . tadi pas bangun tidur , gwa gaq kerasa lagi keberadaan dia . padahal semalem gwa masih ngerasa dia ada di rumahnya . " kata miro , sedikit bingung , " gaq mungkin gitu , masa storm lenyap ? orang angel dengan jarak ribuan km aja gwa bisa ngerasa . coba kita tanya verucca , mungkin dia liat storm . "

dan kami mencari verucca . verucca terlihat sedikit pucat . " verucca , napa lu ? storm ilang ni . lu liat dia gaq ? " tanya snow . " semalem , gwa ngerasa ada professional demon di rumah dia . terus tiba2 demon itu ilang . saat demon atau angel hilang mendadak , berarti mereka kembali ke neraka , atau surga . " kata verucca , " itu , sekitar jam 2 pagi . "

terbanglah mereka ber6 menuju rumah storm . dari luar , rumahnya cukup rapi , tapi dalam rumahnya sudah setengah hancur . sepertinya terjadi pertarungan yang cukup sengit . darah kering bertebaran di seluruh rumah , terutama di laboratorium bawah tanah tempat storm meneliti . dan sebuah kertas tertinggal di mejanya .

" kertas apa ini ? " tanya cloud , yang pertama kali melihatnya . " pasti hipotesis baru storm . " kata flash , mengambil kertas itu dan membacanya . beberapa tetes darah kering terlihat di kertas itu .

" demon , angel dan manusia , memiliki berbagai kesamaan , namun . . . eh tulisannya kena darah kering . lanjutin deh . berasal dari . . . eh ketutup lagi , umm , angel dan manusia berasal dari surga . dan asal usul demon ini adalah . . . " " flash , kayaknya itu gaq penting , ayo kita cari petunjuk di mana storm sekarang . " snow memotong kata2 flash yang sedang membaca lembaran kertas storm .

" wait wait . belakangnya ada tulisan lagi . " kata flash membalik kertas itu , " st 4 . apa maksudnya ? pasti ini petunjuk . ditulis pake darah . " " st 4 ? 4th street ? jalan nomor 4 . " kata snow . " mana ada nama jalan kayak gitu . " jawab flame . dan mata flame tertuju ke sebuah tiket , dan iapun mengambilnya , " kenapa tiketnya bisa di sini ? eh , jadi semalem storm nonton film ya . "

" st 4 ya ? " kata flame , " studio 4 ! ini dia . pasti maksud storm menaruh tiket ini adalah studio 4 , cinema , dia pasti di sana . " " yakin gitu ? gaq mungkin banget . pasti gaq sengaja aja tiket ini jatoh ato gimana . " kata flash . " sini kertasnya . " dan flame mengambil kertas storm dari tangan flash . ia melihat-lihat , dan ia berkata .

" liat ni , tanda darah di kertas ini , apa gaq aneh ? kotak gitu . dan liat , kalo gwa taro tiketnya di sini , pas banget kan ? kayaknya ini bentuk tangan storm yang penuh darah . " jelas flash , yang ternyata memiliki pengetahuan yang dalam tentang hal2 menyelidiki . " lu detektif ya ? " kata verucca tersenyum tipis . " bukan , cuma wannabe . " jawab flame . " ayo langsung kita ke cinema ! " kata flash yang langsung terbang keluar dari rumah storm .

" studio 4 ? gimana cara kita bisa masuk sana ? kita mesti nonton dong ya ? " tanya snow . " hmm . tunggu , liat deh judulnya . " kata flame , " i'm in hell " " aq di neraka ? " tanya flash , " ini kan film yang dia mau nonton kemaren . " " yap , jadi dia mau bilang ke kita kalo dia lagi di neraka , pasti deh , umm . . . pasti cuma itu yang bisa dia lakukan , karena di mejanya hanya ada kertas yang kita temukan tadi dan tiket film , jadi gini cara dia kasih tau kalo dia udah di bawa ke neraka . " kata flame .

No comments:

Post a Comment