Friday, March 12, 2010

lost in dream land ( chap 4 - 6 )

chapter 4
a quick start

“ gimana caranya aku bisa ke sana ? “ tanya viola penuh semangat . “ aku bisa antar kamu ke sana ! “ jawab lown riang . “ tidak , saya tidak akan mengizinkan anak saya pergi ke tempat yang sangat berbahaya seperti itu . “ jawab mown . lown tertunduk , namun tidak membantah . viola teringat saat ia memaksa ayahnya dan cukup menyesali perbuatannya sekarang . “ baiklah , saya akan pergi sendiri , mungkin anda bisa memberikan saya petujuk bagaimana saya bisa ke tempat itu . “ kata viola , tegas .

mown mengeluarkan sebuah peta dan meletakkannya di atas meja . “ ini , sekarang kita berada di sini , “ mown menunjuk gambar pepohonan dengan tulisan ‘ promising wood ‘ , “ dan anda harus jalan melalui ‘ town of no one ‘ yang berada tidak jauh dari sini , lalu ada 2 jalan , anda bisa memilih sendiri , melalui ‘ cave of the dark ‘ atau ‘ heaven on earth ‘ . jika anda memilih ‘ heaven on earth ‘ , anda akan langsung sampai ke castle of soul , tapi , jarang ada orang yang keluar hidup-hidup dari heaven on earth . dan kalau anda memilih ‘ cave of the dark ‘ , anda masih harus melewati ‘ stream of life ‘ .

“ baiklah , saya akan segera berangkat . “ tanpa ragu , viola langsung beranjak berdiri . “ tidak secepat itu . saya yakin anda memerlukan ini . “ mown memberikan viola sebuah tas yang berisi kompas , pisau , peta , makanan , minuman , selimut dan beberapa potong pakaian juga sepatu . “ wah , terima kasih . dari mana anda dapatkan baju-baju ini ? “ tanya viola yang bingung . “ milik mantan istri saya . sekarang , anda boleh pergi . oh , dan ini , “ kata mown , sambil memberikan sebuah cincin kepada viola , “ saat anda keluar dari rumah ini dan mulai tersesat , anda tinggal menggenggam cincin ini , dan katakan ‘ summon ‘ . “ viola mengangguk , dan berterima kasih kepada mown , juga lown .

hari masih cukup terang saat viola keluar dari rumah mown dan lown . terlihat lown sedang melambai-lambaikan tangannya kepada viola yang terlihat sangat teguh .

“ inilah yang selama ini aku mau , petualangan aku sendiri . tidak ada siapapun yang melarang . papa , mama , kakak , tunggu aku ya , dan jangan menangis , karena , aku pasti kembali . “

dengan tersenyum dan langkah yang mantap , viola berjalan ke utara , menuju castle of soul , tanpa ada rasa takut dalam hatinya . karena , ia tidak tau apa yang akan segera ia hadapi .

chapter 5
mon

setelah jalan lumayan jauh , viola mulai bingung kemana ia harus pergi . peta dan kompas seakan tidak berguna . dan ia teringat tentang mown , dan sekarang , ia tau apa yang harus ia perbuat . ia melepas cincin di telunjuk tangan kirinya , dan menggenggamnya . “ summon ! “ lalu ia membuka genggamannya itu . cincin iu tiba-tiba bergetar pelan , dan jatuh ke tanah .

cincin itu berubah , menjadi seekor boneka kucing kecil berwarna hitam . “ loh ? kenapa boneka kucing ? “ tanya viola dengan bingung dan takjub , melihat cincin hitamnya itu berubah menjadi boneka kucing . “ aku bukan boneka kucing , mon ! “ sayap kecil terlihat keluar dari punggung boneka kucing itu , “ aku adalah mon , mon ! “ dan mon terbang sampai ke depan muka viola . “ wah lucu sekali ! salam kenal mon , aku viola . dan aku tersesat . bisa bantu aku ? “ tanya viola . “ tentu saja , mon ! kamu mau ke mana , mon ? “ tanya mon . “ castle of soul . tapi kalau sekarang , setauku , aku harus melewati town of no one . di manakah itu ? “ jelas viola . “ town of no one ya , baiklah , sini ikut aku , mon . “

matahari sudah mulai turun . viola dan mon masih belum juga sampai di tempat tujuan mereka . “ ternyata jauh juga ya ke town of no one . “ viola berhenti berjalan dan duduk di sebuah batu besar di pinggir jalan . “ lumayan , mon ! tapi aku sudah biasa , mon ! “ kata mon , yang masih terlihat sangat bersemangat . “ ayo kita istirahat sebentar . aku mau makan , kamu mau ? “ viola mengeluarkan sepotong roti dari tasnya . “ boleh , terima kasih , mon ! “ dan viola membelah rotinya menjadi 2 dan memberikannnya pada mon . mon terlihat makan dengan sangat lahap . “ mon , siapa sebenarnya kamu ? “ tanya viola yang ingin tau . mon terlihat semangat , dan duduk di pundak viola .

“ sebenarnya kamu benar , mon ! aku adalah boneka kucing hitam yang dibuat oleh mown , mon . aku diberikan jiwa dan bertugas untuk mengantarkan orang yang datang ke dream land ke castle of soul , mon . aku juga harus bisa melindungi orang yang telah memanggil aku , mon . setiap boneka hanya bisa mengantar 1 orang saja , dan setelah itu , aku tidak tau lagi seperti apa , mon . hanya inilah yang aku tau tentang diriku , mon ! “ lalu mon menyelesaikan makannya , dan turun dari pundak viola , dan ia melanjutkan . “ tapi , aku pernah sekali mendengar rumor , kalau kita sudah sampai di castle of soul , aku harus memberikan jiwaku untuk membebaskan jiwamu , mon . “ mon tertunduk , “ tapi tidak apalah , inilah tugas aku , mon ! “ mon terlihat tersenyum , membuat viola ikut tersenyum . “ ayo berangkat lagi ! “ kata viola bersemangat setelah ia selesai memakan rotinya .

chapter 6
town of no one ( part one )

matahari telah beristirahat , dan bulan menggantikannya . sampailah viola dan mon di town of no one . “ ini dia , town of no one , mon ! “ kata mon , bersemangat seperti biasanya . dan mereka berdua memasuki gerbang besar yang bertuliskan nama kota tersebut . yang membuat viola terkejut , kota itu berbeda sekali dengan namanya . kota itu sangat ramai ! walau jam yang berada di sebuah menara di kota itu sudah menunjukkan pukul 11 malam .

“ kenapa kota ini ramai sekali , mon ? “ tanya viola kepada mon . “ aku tidak tau , mon ! aku hanya diberi tau tentang jalan menuju castle of soul , tapi aku sama sekai tidak mengerti bagaimana kondisi dan semua hal yang ada di tempat-tempat yang akan kita lalui , mon . yang aku tau , jalanan sangat berbahaya , maka itu aku ditugaskan menjagamu , mon ! “ jawab mon .

“ baiklah , mari kita bertanya pada orang-orang di sini . “ kata viola dengan santai , dan langsung menghampiri salah satu orang di sana , “ permisi , saya mau tanya , di mana pintu keluar dari kota ini ? “ namun viola sangat terkejut , karena orang itu sepertinya tidak mendengarnya , bahkan , sepertinya orang itu tidak tau kalau viola itu ada . “ permisi ! “ viola mengencangkan suara . namun orang itu tetap berjalan menjauh , menoleh pada viola pun tidak . “ coba orang lain saja , mon ! “

semua orang di kota itu sepertinya tidak ada yang menyadari keberadaan viola dan mon , antara mereka pura-pura tidak menyadari , atau memang mereka tidak menyadarinya . tapi bagaimana mungkin ? setelah viola dan mon berputar-putar mengelilingi kota itu dan menyapa warga kota itu satu per satu .

“ percuma saja ! mereka bahkan tidak tau kalau kita berada di kota ini sekarang ! aneh sekali ! “ gerutu viola , yang sekarang masih berusaha memanggil dan bahkan menyentuh satu per satu orang di sana . waktu sekarang menunjukkan 1 menit kurang dari jam 12 malam . dan saat jam menunjukkan tepat pukul 12 malam , semua orang itu menghilang dari pandangan . viola dan mon menjadi sangat kaget dan sangat takut , saat mereka sadar , hanya tinggal mereka berdua yang berada di kota itu .

apa yang sebenarnya terjadi di town of no one ini ?

No comments:

Post a Comment