Thursday, May 7, 2009

the angels ( chap 11 - 12 )

chapter 11
regret

" pak , tolong bapak dengarkan saya , kali ini saja , tolong bapak jangan pergi ke sana , saya tau rapat itu sangat penting . tapi pak , akan ada hal buruk yang terjadi . " kata joe , papa snow , kepada bosnya . " tidak bisa joe , pertemuan ini harus tetap dilaksanakan . " jawab bos joe , lembut , kepadanya . " tapi pak . . . " jawab jo , yang langsung dipotong oleh bosnya , " baiklah , kalau begitu qmu ikut saya aja joe , qmu jaga saya . "

joe setuju dan mengikutinya ke sebuah gedung pertemuan . sebenarnya , semalam joe bermimpi , bahwa bosnya , bos kesayangannya , akan meninggal , saat dia rapat , karena bom yang meledak di tempat itu . tapi ia tidak bermimpi siapa yang menaruh bom itu , dan di mana bom itu dipasang .

" nah joe , qmu boleh ikut saya , tunggu di depan ruangan ini ya . " kata bosnya ramah . joe merupakan kesayangan bosnya itu dan bosnya sangat menyayanginya , tapi , penerus bosnya itu , yang merupakan anak dari bosnya yang sekarang , begitu membencinya karena papanya sempat mempertimbangkan untuk menjadikan joe sebagai penggantinya .

joe menunggu . 1 jam , 2 jam , 3 jam berlalu , dan akhirnya waktunya mereka pulang . " lihat kan , tidak ada apa2 yang terjadi . qmu hanya terlalu takut joe . " kata bosnya . joe tersenyum lega . tapi tiba2 . . .

" duaaaaaaar !! " beberapa bom meledak di 3 lantai paling bawah gedung itu dan gedung itu pun ambruk . joe mengeluarkan sayapnya dan terbang , hendak menyelamatka bosnya , tetapi ia telat . lantai di bawah bosnya ambruk , dan bosnya terjatuh . joe melesat menuju lantai bawah dan ingin menyelamatkan bosnya , tetapi ia telat . bosnya malah tertimpa lantai dari atas , dan meninggal ditempat seketika .

" tidaaaaaaaaaaak !! " dan akhirnya joe hanya berusaha keluar dari gedung itu , mengangkat bosnya yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi cukup mengenaskan . ia merasa tidak berguna , karena walau ia angel , ia tidak bisa menyelematkan orang yang ia sayang .

anak dari bosnya memakai kesempatan itu untuk memecatnya . stress lah joe . ia tidak berani pulang ke rumahnya . dan tujuan terakhirnya , " hei sini deh , gwa traktir lu minum , jangan sedih lagi ya . " kata salah satu temannya , mengajaknya ke sebuah pub terdekat . karena terlalu depresi , ia mengiyakan tawaran temannya .

" ayoo lagi lagi . " temannya menawarkan bir lagi lagi dan lagi kepadanya . joe hanya pasrah dan meminumnya . " pokoknya semuanya saya yang bayar ! " kata temannya lagi . dan hari itu , semua jenis bir telah ia coba . ia pulang dengan membawa beberapa botol bir dan langsung menuju rumahnya . ia melampiaskan segenap kemabukannya di rumah .

" maaf nak , papa menyesali perbuatan papa dulu . tapi apa qmu masih mau memaafkan papa ? " joe , sang angel dream , sambil melihat snow tertidur , dari atap rumahnya . lalu ia pun terbang , pergi dari rumah snow .

- chapter 11 . end -

chapter 12
her spirit

sementara itu , flash , storm , wind dan filla masih berkumpul dan berlatih .

" filla , tadi tuh lu cuma beruntung doang , sekarang , latih terus defensive skill lu . " kata flash . filla terus berlatih , dan wind yang mencoba menyerangnya . tiba2 ada miniatur yang jatuh dari kantong celana filla .

" ehh iya , lu blom jelasin storm , kenapa demon harus di seal juga . " tanya filla .

" demon , di seal , untuk dibawa ke surga juga . lalu di sana , mereka akan diadili , dan dilihat dari seberapa jahat mereka , mereka akan diberi hukuman berat , sebelum mereka dikembalikan ke neraka . " terang storm .

" dan kenapa mereka harus dikembalikan ? mengapa tidak mereka ditawan atau dihancurin aja ? " tanya filla lagi . " karena demon berasal dari neraka , dan segalanya harus kembali ke tempat mereka berasal , seperti kita , dan manusia . surga tempat kita berasal , manusia , maupun angel . manusia yang jahat , dan demon , akan kembali ke neraka . walau begitu , pengampunan tetap ada untuk orang jahat , tapi itu hanya bisa dilakukan sebelum mereka mati . " kali ini wind yang menjawab . " great copying the answer lil boy " kata flash sambil tertawa , melihat tampang storm yang sedikit kucel karena jawabannya diambil .

tiba2 storm terjatuh dari tempat duduknya , lemas . " ada apa storm ?!?! " tanya flash terkaget . " spirit ! " jawab storm lemah , " kuat , sangat kuat . gelombang yang gwa tangkep kuat banget , gwa gaq tahan " " dimana ???? " tanya filla segera . " 2 blok dari rumah snow " jawab storm lemah . " okeii , kami ke sana !! " jawab filla lantang . " jangan !! biarin gwa ikut " kata storm lemah . " tapii . . " dan kata2 filla terpotong oleh storm , " gwa harus ikut !! "

jadi , flash menggendong storm ke lokasi spirit itu . semakin lama storm semakin lemah . " parah !! gwa gaq kuat lagi " kata storm . " lu bisa !! makanya tadi gwa suruh lu tinggal aja " kata flash . " gaq bisa , gwa harus ikut " kata storm , tetap keras kepala .

dan memang . spirit itu sudah menjadi monster , dan sedang marah . sudah ada 1 angel yang melawannya . " dream hole !! " , membuat monster itu jatuh ke dalam seuah lubang besar .

" angel dream . pasti " kata flash , yang masih menggendong storm . " storm , lu istirahat di rumah snow dulu ya . " kata filla , " flash , antarkan dia dulu , sementara , biar gwa and wind yang bantu angel itu . " " jangan mendekat . . . " kata storm , dengan sisa tenaganya . tapi filla dan wind sudah terbang dahulu menghampiri angel dream itu .

flash mengantarkan storm ke rumah snow dan ia menemukan snow sedang tertidur pulas . " snow , bangun !! " kata flash . snow segera terbangun , " ada apa ?? kenapa storm ?? " " minggir , gwa mo baringin dia di kasur lu , biarin dia istirahat . " snow langsung berdiri , dan flash menaruh storm di sana . " kenapa dia ?? " tanya snow . " gaq tauq , kayaknya kali ini gelombang spiritnya kuat banget sampe dia gaq tahan , gini deh . " jawab flash , " gada waktu , sekarang ada spirit yang harus kita hadapi ! tapi udah ada angel lain yang satang sebelum kita loh , angel dream . " dan mereka melesat ke tempat kejadian .

mereka langsung terbang membantu angel2 yang lain . dan hal yang sangat mengagetkan terjadi .

" papa ?? " saat snow melihat angel dream . " maxim ?? " tanya joe kembali ke anaknya itu . " papa , angel juga ?? " tanya snow . " awas snow !! " teriak filla , karena monster spirit sedang mengarah kepadanya , dengan amarah yang begitu dahsyat yang memancar dari seluruh tubuhnya , inilah yang membuat storm melemah . " snow army !! " teriak snow , dan pasukan2 salju muncul didepannya , menjaganya , dan siap menjaga dan menyerang jika musuh menyerang . tapi , monster itu malah berubah menjadi spirit dalam bentuk manusia lagi . dan , " mama ?? " tanya snow terkaget . " jangan dekati anak saya !! " teriak mama snow kepada joe . snow bingung harus berbuat apa . dan semua angel , maupun spirit mama snow , turun ke tanah kembali .

" mama ? jadi mama sudah meninggal ? " tanya snow terkaget . " iya sayang , mama sudah tidak bisa membeli makan lagi dan sudah tidak ada semangat mama hidup lagi tanpa kalian . " jawab mama snow , " mama kangen sekali sama qmu , sayang . " " mama , max juga . " jawab snow . " dan qmu , jangan qmu berani2nya mendekati anak saya !! " teriak mama snow kepada joe . " ritha , semua hanya salah paham , akan saya jelaskan . berilah saya kesempatan untuk menjelaskan ya . . . " kata joe . " tidak !! saya tidak percaya !! " jawab mama snow . " ma , kenapa gaq kita dengerin dulu ? kita juga belum tau mengapa papa melakukan itu dulu . " jawab snow menenangkan mamanya .

dan joe pun bercerita tentang kejadian yang menimpanya 6 tahun yang lalu . mama snow menangis , dan menyadari bahwa ia cukup bodoh melarikan diri hanya karena hal sekecil itu .

" sudah ritha , sekarang biarkan kami membawamu ke surga ya . " kata joe , pelan , dan dengan mudahnya , mama snow menyetujuinya , dengan 1 syarat . " biarkan saya bertemu shirla dan shirlie , walau hanya dalam mimpi . " " tidurlah , sayang . " kata joe . dan joe membuat mama snow tertidur , dan memberinya mimpi mereka berlima bersama lagi . dalam tidurnya , ia disegel .

" papa , mama , janji ya kita gaq akan dipisahkan oleh apapun . . . " " iya sayang , mama janji . . . "

- chapter 12 . end -

No comments:

Post a Comment