Wednesday, May 6, 2009

the angels ( chap 9 )

chapter 9
angel vs demon

" flash , gwa gaq bisa lawan mereka . gwa arus gimana ? " tanya filla stress . " flame , hati2 dengan yang kurus tinggi itu , dia mau menyerang kakak . " kata wind memperingati filla . wind sudah membaca pikiran mereka satu per satu . " okeii , lu tenang aja , kita akan berusaha cover lu dulu , tapi kalo kita udah gaq sanggup , keluarin jurus2 yang uda lu pelajari kemaren , cari celah yang bagus , dan segel demonnya . mengerti ? " jelas storm . " tapi kenapa demon juga harus disegel ? " tanya filla kebingungan . " nanti , sekarang , siap2 . " jawab storm tegas .

sayap mereka berlima langsung keluar , walau begitu , filla tetap telat mengeluarkan sayapnya , karena belum terbiasa . para demon pun tertawa dari kejauhan . " liat cewek itu deh , ngeluarin sayapnya aja masih gagap . kasiannnnn " ejek demon perempuan yang hendak menyerang snow . " langsung aja yo ! " ajak demon yang berada di tengah , terlihat sudah tidak sabar lagi .

kelima demon itu langsung terbang menuju kelima angel itu dan terjadilah perkelahian yang sengit . api melawan air , es melawan batu , angin melawan daun , badai melawan tanah dan terakhir , petir melawan listrik .

" remember me , flash ? " tanya demon yang sedang melawan flash . " demon elect " jawab flash sambil mengumpulkan cukup energy untuk menciptakan petir yang cukup kuat dan setelah itu langsung , " thunder bolt ! " tepat mengenai elect .

sementara itu , filla sedang kelabakan . storm harus melawan 2 demon sekaligus untuk melindungi filla . dan filla sendiripun bingung bagaimana membantunya . storm terlihat sudah capek sekali dan membuat storm shield . filla dan storm tertutup dengan badai , membuat mereka berdua tidak terlihat oleh lawan dan para demon itu pun terbingung mencari keberadaan mereka berdua .

" lu lupa belajar defensive skill , yaitu skill bertahan , kayak storm shield gwa ini . coba lu buat lah apa gitu " jelas storm sambil menggambil napas dalam2 . " apa ya ? fire wall gitu ? " jawab filla , deg2an . " iya boleh , dan storm shield gwa gaq bisa bertahan lama lagi , gwa udah gaq kuat , bantu gwa , kalo gwa ada apa2 heal gwa , and lawan mereka . " jelas storm . setelah ia berkata begitu , storm shieldnya pun hancur dan demon2 itu kembali menemukan mereka berdua .

memberanikan diri , filla mengangkat tangannya dan menyerang salah satu demon itu . " fire stream !! " dan api keluar dari tangannya , mengenai demon itu , yang masih kaget menerima serangan dari filla . demon itu mebalas serangan filla , " acid water ! " dan dengan spontan filla mengeluarkan defensive shieldnya , " fire wall !! " dan sekelilingnya ditutupi oleh api . acid water dari lawan tidak sempat mengenainya . filla terduduk lemas di dalam fire wall nya dan ia berkata pada dirinya sendiri , " hokinya aq . . . . " setelah itu , ia keluar dari fire wallnya , dan bertarung dengan demon water itu .

sementara , snow dengan santainya bertarung dengan demon rocky , seorang demon cantik dengan rambut pirang . pertarungan mereka sangat sengit , tapi snow tetap mendominasi , karena demon rocky ini rentan terhadap senyuman manis snow . dan tiba2 terdengar teriakan .

" seal !! "

semua menoleh , dan melihat bahwa wind sudah berhasil menyegel demon leaf , yang ternyata menganggap wind hanya beginner dan hanya bermain-main saja dengannya . tapi pertarungan tidak selesai di sana . wind menyimpan miniatur demon leaf dan membantu filla . dan dalam sekejap , demon water berhasih dilumpuhkan . dan sekali lagi .

" seal !!! "

lalu filla dan wind tersenyum bangga . tapi keadaan , flash , storm dan snow . " gosh , harus gimana nih !! demon yang melawan mereka juga kuat2 . " kata filla panik . storm menatap wind , dan wind menatapnya balik , sekaligus membaca pikirannya . " mega heal " kata wind , mengajak filla untuk menggabungkan minor skill mereka . " tapi aq gaq ngerti gimana caranya wind . " jawab filla , masih terbata-bata karena kehabisan napas .

wind menarik kedua tangan filla dan menggenggamnya . " self heal ! " teriak wind . filla terbingung , namun cepat mengerti maksud wind , " heal !! " " combine !! " teriak wind , dan wind menatap filla , bersamaan mereka berteriak , " mega heal !! " dan cahaya yang sangat terang terpancar dari mereka berdua , dan cahaya itu terpisah menjadi 3 dan memasuki tubuh flash , snow dan storm . mereka berdua kembali pulih dari luka2 mereka , dan semakin kuat lagi .

" seal !! " teriak snow setelah ia melemparkan snow ball besar kepada demon rocky , melumpuhkannya . dan sisanya storm dan flash .

" flash ayo cuma ini yang lu bisa ? gwa gaq nyangka kayaknya dulu lu jauh lebih kuat dari ini . " kata demon elect mengejek flash . flash hanya terdiam dan mengeluarkan skillnya satu per satu secara bergantian , namun demon elect dapat menangkap semua petir yang ia keluarkan . flash terjatuh saking capeknya . kini , giliran elect yang akan menyerang flash , tapi flash sudah tidak punya cukup tenaga untuk menggunakan defensive skill .

dengan nekat , filla terbang ke depan flash , dan , " fire wall !! " ia berhasil melindungi flash , namun karena defensive skillnya masih kurang kuat , ia terkena efek dari electric waves yang dikeluarkan oleh elect . filla pun terpental .

" lu kira gwa siapa ? and lu kira lu siapa ? gaq mungkin deh lu bisa lawan gwa . jadi , sana pergi , jangan ganggu pertarungan gwa ama flash ! " kata elect , sombong . itu cukup membuat filla marah untuk mengeluarkan mega flame . " gwa buka siapa2 , tapi , mega flame !!!!! " dan seluruh sisa tenaganya dikeluarkan dengan mega flame itu .

tepat sasaran . sekarang elect sedang terbakar . waktu yang sangat tepat untuk menyegelnya . tapi untuk berdiri saja filla dan flame sudah tidak bisa .

" seal ! " terdengar suara storm dan flash bersamaan . flash terbangkit sedikit hanya untuk menyegel elect . kurang , tenaganya kurang . " seal ! " teriak filla membantu . " seal !! " wind dan snow membantu , bahkan storm bergabug saat ia selesai menyegel demon water .

dan tersegel . akhirnya . filla dan flash terkapar lemah di rumput di tempat itu juga . untuk beberapa lama mereka belum sadarkan diri .

- chapter 9 . end -

No comments:

Post a Comment