story of my life - 3
saat aq masih terkesima dengan keberadaan peri di hutan belakang rumahqu , aq harus menerima kenyataan lain , bahwa peri memiliki raja . what more ? apakah aq harus menerima kenyataan bahwa peri memiliki istana yang terbuat oleh permata dan emas dan semua semua itu juga ?
aq berpikir sambil berjalan menuju istana peri dan dituntun oleh vii .
dan . ya . kenyataan yang gaq terlalu mengejuktan , karena sudah aq pikirkan . istana itu , istana peri , yang aq yakin dibangun oleh peri juga , terbuat dari jutaan permata yang memancarkan cahaya yang sangat terang saat matahari menyinarinya . dan aq pun memasuki pintu depannya . sangat megah . walau pintunya cukup kecil sehingga aq harus membungkuk , tapi dalamnya sangat besar , yang membuatqu bingung . dan aq bertanya kepada vii .
" mengapa istana peri begitu besar sampai aq , seorang manusia , yang begitu besar buat kalian bisa masuk ? "
vii kembali tersenyum ( tepatnya , ia selalu tersenyum , seakan tidak pernah sedih . aq memutuskan untuk memperhatikan ia tidur , mungkin ia juga tetap tersenyum ) dan menjawab dengan ramah .
" istana kami di design oleh seseorang , yang tidak aq kenal , tapi , kalau yang aq dengar , ia adalah penjaga kami , yang sering disebut ' guardian ' , dan tidak pernah terlihat . "
dan masih ada yang aq tanyakan , " apakah guardian itu manusia juga ? "
" aq juga tidak tahu , dan tidak ada yang tahu , walau mereka tahu , mereka tidak diperbolehkan untuk membicarakannya . "
dan kami terus berjalan sampai di sebuah ruangan yang sangat megah dan lebar . dan di ujung ruangan itu , terdapat singgasana kecil , tapi kosong . tampaknya sang raja tidak ada di tempat . walau begitu , vii membungkuk memberi hormat , dan aq juga disuruh membungkuk dan memberi hormat , dan aq lakukan . lalu tiba" segerombol peri ( yang aq yakin adalah pasukan penjaga raja ) masuk ke dalam ruangan , disusuli sang raja .
sang raja langsung duduk di singgasananya dan mempersilahkan kami berdiri , dan untuk vii , kembali terbang . raja tampak kaget melihatqu , tapi tetap sopan , dan memperkenalkan dirinya yang bernama vico . dan ia pun mulai bertanya-tanya padaqu , dan vii , mengapa aq bisa sampai di sini . ternyata vii menemukanqu di tengah hutan , dekat dengan pemukiman para peri . jadi cahaya yang aq lihat adalah cahaya dari pemukiman para peri .
raja tak tampak marah , malah ia tersenyum manis , seperti vii , dan mencairkan suasana tegang yang ada di dalam diriqu . lalu raja menghampiriqu dan menyntuh tanganqu dengan tangan kecilnya yang halus dan dingin . lalu iya berdiri lagi , dan tersyum tepat di depan mukaqu . " kau ingin terbang kan ? aq akan memberikan mu sayap , tapi pergunakan dengan baik , juga ingat bahwa sayap itu hanya bisa di pakai selama qmu jauh dari manusia , di teritori kami . " kata raja .
" bagaimana anda bisa tahu apa yang aq inginkan ? " tanyaqu penuh kebingungan . tapi sang raja tidak berkata apa2 , hanya senyum yang terpancar dari mukanya . lalu iya terbang ke punggungqu , dan menyentuhnya , entah dengan apa , dan perlahan , aq merasa sesuatu tumbuh dari punggungqu , membuat lubang rapi di baju putih yang qu pakai . dan disaat yang lainnya , aq merasakan kepakan yang seirama dengan detak jantungqu , dan kepakan itu bisa aq atur . dan , dan . AQ TERBANG !! ( maklum deh norak , tapi gimana sih rasanya bisa terbang dan punya sayap sendiri ? )
dan akhirnya aq diajak untuk makan , dan aq sangat bahagia karena mereka sangat menghargai keberadaanqu . tentunya , aq bahagia karena aq akhirnya makan juga , setelah beberapa saat yang melelahkan ini .
percaya atau tidak , aq makan lebih dari 250 piring nasi , 400 piring sayur , dan minum 300 gelas air putih . porsi peri . tetapi mereka terlihat sudah biasa dengan keadaan menjamu manusia seperti ini . apakah sudah banyak manusia yang mereka temui , atau tepatnya , menemui mereka selama ini ? baiklah , there's no point of me to think 'bout it . dan sekarang aq hanya menikmati keindahan istana itu .
[ story of my life - 3 . end ]
story of my life - 4
yap , aq juga diberi baju peri ( dan aq memilih warna kesukaanqu , putih , walau menurutqu gampang kotor , tapi yasudahlah ) dan juga dibuatkan tempat istirahat , sebuah kamar , dan itu benar2 ukuran manusia . wah para peri memang penuh persiapan ya .
karena hari itu cerah , aq meminta vii untuk mengantar aq jalan2 , tepatnya terbang , mengelilingi hutan . aq dan vii terbang bersama , dan aq juga mengunjungi rumah vii . rumahnya hanya sebesar kotak sepatu mamaqu .
dan kami sampai ke perbatasan yang memisahkan fairy world dan fairy wood .
" fairy world dan fairy wood berada di dimensi yang berbeda . dan perbedaan waktu antara fairy world dan duniamu juga berbeda , jauh . di sini 1 jam sama dengan 1 menit di duniamu . dan 1 hari kami 30 jam , berarti 30 menit di duniamu . "
aq tersenyum , berarti aq bisa tinggal lebih lama di sini , setidaknya , sampai mama papa pulang . walau jujur saja aq masih bingung dengan waktu di sini , tapi aq tidak mau menghabiskan waktuqu berpikir hal2 yang tidak penting , dan aq mau menghabiskan seluruh waktuqu di sini dengan bahagia . iya , sungguh bahagia .
beberapa hal sempat aq obrolkan dengan vii .
" vii , boleh tau ? berapa umurmu ? " tanyaqu .
" umurqu ? yaa sudah cukup lama aq hidup di sini . seperti manusia , peri juga lahir dan mati . tapi beda dengan manusia , umur kami cukup panjang , sekitar 200 sampai 300 tahun . dan aq baru saja ulang tahun yang ke 78 . aq masi sangat muda " jawabnya .
" wah , hanya beda 1 tahun dengan pak demi , tapi pak demi sudah sangat tua , dan qmu sangat muda . jauh banget ya perbedaan antara peri dan manusia . " jawabqu , " dan kalau boleh tau , di mana orang tua , dan keluargamu vii ? "
dan vii terdiam . senyuman manisnya tampak hilang dari wajahnya . dan air mata pun menuruni pipinya , menggantikan senyuman itu . mulutnya terbuka , tapi tidak ada kata2 yang keluar dari mulutnya . air matanya juga mengalir . walau ia menangis , ia tetap tampak begitu indah . tapi aduh aq gaq boleh biarin dia nangis , jadi aq memegang tangan kecilnya ( perlahan , atau aq mungkin bisa mematahkannya ) , dan aq berkata pelan .
" vii , maafkan aq . " kataqu , prihatin , " aq tidak bermaksud membuatmu sedih . dan jika qmu gaq bisa cerita , setidaknya jangan sedih yaa . "
vii pun menghapus air matanya . dan ia mulai tersenyum . sepertinya ia memutuskan untuk berbicara . tapi masih hening sesaat , sampai ia akhirnya membuka mulut dan terdengar kata2 yang sangat pelan darinya , hampir tidak terdengar .
" aq memiliki mama , papa , dan 2 adik , perempuan dan laki2 . "
lalu ia diam sejenak .
" suatu hari , aq ditinggal di rumah , dan mereka berjalan-jalan di hutan . aq masih ingat saat mereka melambai dan tertawa , dan menjanjikan akan membawakan ' brownberry ' , buah kesukaanqu . "
vii tertunduk , tapi tidak ada air mata lagi . sepertinya ia mencoba untuk tegar . dan aq pun tidak berani bertanya apa2 padanya . tapi ia melanjutkan , dengan suara yang lebih kencang . aq sempat kaget , tapi aq tetap mendengarkannya sungguh2 .
" tapi , mereka tak kunjung pulang . dan , tiba2 aq dipanggil oleh sang raja . "
aq melihat air mata menetes . tapi ia tetap melanjutkannya . qu putuskan untuk membiarkannya duduk di tanganqu . aq pun duduk di akar sebuah pohon besar .
" dan raja . raja mengabarkan . bahwa . bahwa . . . "
dan tangisnya pun meledak . aq mengusap punggungnya dengan jariqu , berharap ia merasa baikan . tapi aq tetap diam .
" keluargaqu , ditangkap , dan , dan , dan . dimakan , oleh , oleh . . . penyihir hitam yang kejam !! ia memakan peri tiap bulan agar umur dia bertambah , dan ia akan menjadi semakin muda !! dia sungguh jahat !! aq ingin mengalahkannya suatu hari nanti !! "
dan iyapun terbaring lemas di tanganqu . aq ikut sedih mendengarnya . aq pun mengangkat tanganqu dan menaruhnya di sebelah pipiqu . dan aq berkata .
" vii , sudah , aq janji , selama aq di sini , aq akan berusaha sebisa mungkin menjaga kalian semua . "
senyum vii mulai muncul lagi dan menghiasi wajah indahnya yang masih basah oleh air mata . hanya kata " terima kasih " yang muncul dari mulutnya .
[ story of my life - 4 . end ]
Monday, February 23, 2009
Saturday, February 21, 2009
fantasy beyond the wood ( chap 1 - 2 )
ini ceritaqu yang k2 . dan semua ini fiksi . tapi aq mencba sebisa mungkin kelihatan nyata ya . genre nya fantasi ( thx to c enzan , fuji , chiihiru n rie ) yg disarankan oleh tmen" yg qu sbutin barusan .
judulnya , ' fantasy beyond the wood ' , fantasi dalam sebuah hutan . let's start .
story of my life - 1
percaya dengan peri2 kecil yang selalu mama papamu bacakan di dongeng sebelum tidurmu ? percaya pada naga2 yang berterbangan ke sana dan kemari dalam cerita kakek dan nenekmu ? aq percaya . mau tau kenapa ?
kita kembali ke 7 tahun yang lalu , saat aq berumur 10 tahun . oya , sebelumnya , ingat namaqu , keira miyano ( panggil aja kei juga okeii ) , karena seluruh cerita ini , adalah tentang aq .
hari itu terang dan semuanya , terutama taman kecil di depan rumahqu terlihat sangat indah disinari sinar matahari yang jatuh pada bunga2 kecil yang ha- ehm , mari kita tidak usah membicarakan detil2 tamanqu .
hari itu terang , dan aq pun keluar rumah pagi2 sekali untuk bermain dengan timmy dan reini , teman2 terbaikqu , dan tetanggaqu .
rumahqu terletak di samping hutan yang lebat dan penuh misteri . belum pernah ada yang berani masuk ke dalam hutan itu . banyak yang bilang kalau hutan itu dijaga oleh makhluk2 seram , seperti gorilla ( ya walau menurutqu tidak mungkin seseram itu kalau hanya seperti gorilla , setidaknya lebih seram guru matematikaqu ) , dan lainnya . walau begitu , mama dan papa melarangqu masuk ke hutan itu , berkali-kali sepanjang hidupqu .
kami bertiga bermain kejar2an di depan rumah ( hei gaq usah komentar ya , mang jaman dulu kan ceritanya belum ada ps , psp , wii , dsb . ) dan kami membuat piknik kecil2an dengan duduk di padang rumput dan memetik buah2an dari pohon tetangga ( dan akhirnya kami menghabiskan 10 menit untuk kabur dan dikejar oleh pak demi dengan membawa sapu ) . ya , cukup 10 menit saja kami berhasil kabur karena pak demi sudah 77 .
okei , back to the topic . yap kami menghabiskan pagi kami di luar rumah , dan siang kami juga . dan saat itu , ada seekor burung kecil lewat , dan kami berlomba-lomba untuk mengejarnya . tetapi burung itu masuk ke dalam hutan , jadi kami biarkan dia pergi . dan di saat yang bersamaan , timmy dan reini dipanggil orang tuanya karena mereka harus pergi ke kota , dan aq juga dipanggil , tapi aq menolak untuk ikut .
dan akhirnya aq harus bermain-main sendiri ( aneh rasanya , bagaimana kalau kau yang harus menjadi kucing dan tikus bersamaan ? rasanya seperti anjing yang mengejar buntutnya sendiri ) . lalu aq memutuskan untuk berjalan tenang di sekitar hutan itu . dan aq juga sempat melihat papan kecil yang bertulisan ' fairy wood ' , hutan peri . nama yang bagus .
tidak jauh setelah itu , aq melihat seekor burung terbang keluar dari hutan itu , dan , hey ! itu burung yang tadi ! ia terbang mengelilingiqu dan lalu terbang menjauh , mambuatqu mengejarnya . dan saking serunya , aq tidak sadar tiba-tiba cahaya matahari sudah meredup . hei ini masih jam 2 siang dan , ya ampun , di mana aq ?
[ story of my life - 1 . end ]
story of my life - 2
cahaya matahari tertutup oleh lebatnya pepohonan . aq bingung , di mana jalan keluarnya ? sekelilingqu hanya dipenuhi oleh pohon2 yang lebat . aq mencoba mengikuti jejak kakiqu yang tertinggal , tapi jejak kakiqu hilang di tengah jalan . aq sangat sedih . tapi aq tetap berjalan . bagaimana reaksi mama papa saat sadar aq hilang ? aq takut . gelap . dingin .
aq terus berjalan , kakiqu sakit , dan aq gaq tau kemana arah kakiqu berjalan , mungkin sebentar lagi aq melihat cahaya , yang berarti aq sudah menuju desaqu lagi , atau mungkin aq berjalan ke arah sebaliknya dan semakin dalam ke dalam hutan itu . mata aq buyar , aq lapar , sepertinya sudah lebih dari 1 jam aq berjalan di sana , dan tidak ada tanda2 jalan keluar , maupun kehidupan .
aq pusing . dingin sekali , makin lama makin dingin . dan aq pun terjatuh , dan dalam setengah sadar , aq melihat seberkas cahaya , akhirnya , aq selamat .
dan aq bangun . semua terang dan indah , tapi , bukan ! ini bukan desaqu ! aq bertanya-tanya dalam diriqu , di mana aq ? aq berjalan , lantainya sangat halus , dan aq sadari , merupakan rumput2 yang begitu halus , beda dengan padang rumput di desaqu . aq melihat ke atas , langitnya begitu indah , dan banyak burung2 kecil beterbangan . burung ? bukan itu bukan burung .
iya itu peri . PERI ?! aq pun berteriak secara spontan karena kekagetan aq . lalu salah satu peri itu terbang mengarah kepadaqu . aq takut dan masih ragu . dan aq bertanya pelan kepadanya , " siapa qmu ? " peri itupun tersenyum lebar , manis sekali , sangat sempurna , dan sangat indah . ia menari-nari dengan bahagia lalu kembali kepadaqu .
" aq eivii " jawabnya , " senangnya qmu sudah bangun . "
aq sempat terkaget . apa ?! aq berbicara dengan peri ?! aq yakin mulutqu terbuka saat itu , nganga , tepatnya , cengo . aq terdiam selama beberapa detik , dan akhirnya siap berbicara lagi . " qmu mengerti apa yang aq katakan ? " tanyaqu . " ya , tentu " jawab eivii , " panggil aq vii . "
aq masih terkagum oleh peri kecil sempurna yang menghampiriqu tadi . eivii , atau vii . aq mengobrol banyak dengannya . kapan lagi sih qmu dapat kesempatan untuk bertemu dan ngobrol dengan peri ? dan sesaat , aq melupakan keinginanqu untuk pulang ke rumah .
" vii , aq juga mau terbang kayak qmu " kataqu , polos . dan vii tersenyum manis lagi , dan berkata , " boleh , tapi tunggu ya , biar sang raja yang membuatmu bisa terbang . "
[ story of my life - 2 . end ]
question time ( bonus chapter )
Q : seperti apakah peri itu ?
A : ya ya . pastilah semua orang ingin tahu . yaa seperti di dongeng2 . peri bertubuh kecil , mungil , sekitar 7 hingga 8cm , dengan sayap kecil yang indah , tidak lebih besar dari tubuhnya . setiap peri memiliki sayap yang berbeda-beda , dan vii memiliki sayap berwarna biru muda dengan kombinasi titik2 pink terang , sedangkan kio ( yang akan kita temui di cerita2 selanjutnya ) memiliki sayap berwarna coklat kelam dengan titik2 hijau muda , sungguh unik , dan lainnya . baju yang mereka pakai adalah terbuat dari dedauanan ( yang entah bagaimana cara mereka memprosesnya ) menjadi sepotong kain yang begitu halus , sehalus sutera , dan tidak mudah robek . warnanya beragam juga . wajah mereka seperti manusia . dan sihir ? ya mereka bisa . sifat mereka ramah , dan persaudaraan mereka sangat kuat . walau mereka kecil , saat mereka bersatu , kekuatan mereka tidak tertandingi .
judulnya , ' fantasy beyond the wood ' , fantasi dalam sebuah hutan . let's start .
story of my life - 1
percaya dengan peri2 kecil yang selalu mama papamu bacakan di dongeng sebelum tidurmu ? percaya pada naga2 yang berterbangan ke sana dan kemari dalam cerita kakek dan nenekmu ? aq percaya . mau tau kenapa ?
kita kembali ke 7 tahun yang lalu , saat aq berumur 10 tahun . oya , sebelumnya , ingat namaqu , keira miyano ( panggil aja kei juga okeii ) , karena seluruh cerita ini , adalah tentang aq .
hari itu terang dan semuanya , terutama taman kecil di depan rumahqu terlihat sangat indah disinari sinar matahari yang jatuh pada bunga2 kecil yang ha- ehm , mari kita tidak usah membicarakan detil2 tamanqu .
hari itu terang , dan aq pun keluar rumah pagi2 sekali untuk bermain dengan timmy dan reini , teman2 terbaikqu , dan tetanggaqu .
rumahqu terletak di samping hutan yang lebat dan penuh misteri . belum pernah ada yang berani masuk ke dalam hutan itu . banyak yang bilang kalau hutan itu dijaga oleh makhluk2 seram , seperti gorilla ( ya walau menurutqu tidak mungkin seseram itu kalau hanya seperti gorilla , setidaknya lebih seram guru matematikaqu ) , dan lainnya . walau begitu , mama dan papa melarangqu masuk ke hutan itu , berkali-kali sepanjang hidupqu .
kami bertiga bermain kejar2an di depan rumah ( hei gaq usah komentar ya , mang jaman dulu kan ceritanya belum ada ps , psp , wii , dsb . ) dan kami membuat piknik kecil2an dengan duduk di padang rumput dan memetik buah2an dari pohon tetangga ( dan akhirnya kami menghabiskan 10 menit untuk kabur dan dikejar oleh pak demi dengan membawa sapu ) . ya , cukup 10 menit saja kami berhasil kabur karena pak demi sudah 77 .
okei , back to the topic . yap kami menghabiskan pagi kami di luar rumah , dan siang kami juga . dan saat itu , ada seekor burung kecil lewat , dan kami berlomba-lomba untuk mengejarnya . tetapi burung itu masuk ke dalam hutan , jadi kami biarkan dia pergi . dan di saat yang bersamaan , timmy dan reini dipanggil orang tuanya karena mereka harus pergi ke kota , dan aq juga dipanggil , tapi aq menolak untuk ikut .
dan akhirnya aq harus bermain-main sendiri ( aneh rasanya , bagaimana kalau kau yang harus menjadi kucing dan tikus bersamaan ? rasanya seperti anjing yang mengejar buntutnya sendiri ) . lalu aq memutuskan untuk berjalan tenang di sekitar hutan itu . dan aq juga sempat melihat papan kecil yang bertulisan ' fairy wood ' , hutan peri . nama yang bagus .
tidak jauh setelah itu , aq melihat seekor burung terbang keluar dari hutan itu , dan , hey ! itu burung yang tadi ! ia terbang mengelilingiqu dan lalu terbang menjauh , mambuatqu mengejarnya . dan saking serunya , aq tidak sadar tiba-tiba cahaya matahari sudah meredup . hei ini masih jam 2 siang dan , ya ampun , di mana aq ?
[ story of my life - 1 . end ]
story of my life - 2
cahaya matahari tertutup oleh lebatnya pepohonan . aq bingung , di mana jalan keluarnya ? sekelilingqu hanya dipenuhi oleh pohon2 yang lebat . aq mencoba mengikuti jejak kakiqu yang tertinggal , tapi jejak kakiqu hilang di tengah jalan . aq sangat sedih . tapi aq tetap berjalan . bagaimana reaksi mama papa saat sadar aq hilang ? aq takut . gelap . dingin .
aq terus berjalan , kakiqu sakit , dan aq gaq tau kemana arah kakiqu berjalan , mungkin sebentar lagi aq melihat cahaya , yang berarti aq sudah menuju desaqu lagi , atau mungkin aq berjalan ke arah sebaliknya dan semakin dalam ke dalam hutan itu . mata aq buyar , aq lapar , sepertinya sudah lebih dari 1 jam aq berjalan di sana , dan tidak ada tanda2 jalan keluar , maupun kehidupan .
aq pusing . dingin sekali , makin lama makin dingin . dan aq pun terjatuh , dan dalam setengah sadar , aq melihat seberkas cahaya , akhirnya , aq selamat .
dan aq bangun . semua terang dan indah , tapi , bukan ! ini bukan desaqu ! aq bertanya-tanya dalam diriqu , di mana aq ? aq berjalan , lantainya sangat halus , dan aq sadari , merupakan rumput2 yang begitu halus , beda dengan padang rumput di desaqu . aq melihat ke atas , langitnya begitu indah , dan banyak burung2 kecil beterbangan . burung ? bukan itu bukan burung .
iya itu peri . PERI ?! aq pun berteriak secara spontan karena kekagetan aq . lalu salah satu peri itu terbang mengarah kepadaqu . aq takut dan masih ragu . dan aq bertanya pelan kepadanya , " siapa qmu ? " peri itupun tersenyum lebar , manis sekali , sangat sempurna , dan sangat indah . ia menari-nari dengan bahagia lalu kembali kepadaqu .
" aq eivii " jawabnya , " senangnya qmu sudah bangun . "
aq sempat terkaget . apa ?! aq berbicara dengan peri ?! aq yakin mulutqu terbuka saat itu , nganga , tepatnya , cengo . aq terdiam selama beberapa detik , dan akhirnya siap berbicara lagi . " qmu mengerti apa yang aq katakan ? " tanyaqu . " ya , tentu " jawab eivii , " panggil aq vii . "
aq masih terkagum oleh peri kecil sempurna yang menghampiriqu tadi . eivii , atau vii . aq mengobrol banyak dengannya . kapan lagi sih qmu dapat kesempatan untuk bertemu dan ngobrol dengan peri ? dan sesaat , aq melupakan keinginanqu untuk pulang ke rumah .
" vii , aq juga mau terbang kayak qmu " kataqu , polos . dan vii tersenyum manis lagi , dan berkata , " boleh , tapi tunggu ya , biar sang raja yang membuatmu bisa terbang . "
[ story of my life - 2 . end ]
question time ( bonus chapter )
Q : seperti apakah peri itu ?
A : ya ya . pastilah semua orang ingin tahu . yaa seperti di dongeng2 . peri bertubuh kecil , mungil , sekitar 7 hingga 8cm , dengan sayap kecil yang indah , tidak lebih besar dari tubuhnya . setiap peri memiliki sayap yang berbeda-beda , dan vii memiliki sayap berwarna biru muda dengan kombinasi titik2 pink terang , sedangkan kio ( yang akan kita temui di cerita2 selanjutnya ) memiliki sayap berwarna coklat kelam dengan titik2 hijau muda , sungguh unik , dan lainnya . baju yang mereka pakai adalah terbuat dari dedauanan ( yang entah bagaimana cara mereka memprosesnya ) menjadi sepotong kain yang begitu halus , sehalus sutera , dan tidak mudah robek . warnanya beragam juga . wajah mereka seperti manusia . dan sihir ? ya mereka bisa . sifat mereka ramah , dan persaudaraan mereka sangat kuat . walau mereka kecil , saat mereka bersatu , kekuatan mereka tidak tertandingi .
miracle chap 11 - 13 ( end )
chapter 11
pertandingan
saat itu sore yang terang . 3 hari telah berlalu setelah aq jadian dengan reiner . hari itu ada pertandingan basket antar klub , dan klub tempat les basket reiner dan rico ikut serta . tapi sayangnya , reiner tidak ikut tanding . walau begitu , aq tetap memutuskan untuk datang ke salah satu lapangan olah raga multi fungsi .
tapi rico bertanding . dengan nomor punggung 23 . aq gaq tau , waktu aq lihat dia , aq langsung kaget , karena semakin lama ia semakin jago dan hebat , juga keren . maklum , primadona , dan juga kebanggaan klub , sang ketua tim .
aq berusaha menjauh , sejauh mungkin dari dirinya . tapi , mataqu selalu membawaqu ke dirinya . aq kaget , aq bingung , sebisa mungkin aq mau menjauh dari semua ini . aq mencoba menghubungi reiner , tapi hpnya gaq aktif . lalu aq memutuskan untuk pergi .
dan aq pun pergi jauh meninggalkan lapangan itu , tetapi tiba-tiba terdengar teriakan yang buat aq kaget .
' rico cedera !! '
terdengar jelas kata2 itu di kuping qu . dan aq pun bergegas kembali ke lapangan .
wajahnya tenang , seperti tidak ada apa2pun yang terjadi padanya , tapi kakinya terlihat luka parah , dan sepertinya , keseleo parah juga , atau mungkin retak , aq gaq pernah tau .
dan aq gaq yakin aq peduli , maybe .
pertandingan berjalan terus , dan aq masih duduk di kursi penonton , memandangi pemain dengan nomor punggung 8 , brian , adik angkatqu . lebih lega menonton pertandingan tanpa rico , walau penonton tidak sesemangat tadi saat rico masih bermain . permainan brian juga ok . yaa cuma dia yang bisa dijadiin saingan rico .
pertandingan itu ditutup dengan hujan . aq berteduh . dan banyak penonton lainnya , walau beberapa masih nekat untuk menonton dari dekat .
aq akhirnya masuk ke dalam gedung olah raganya , dan di dalam lumayan sepi , tidak banyak orang di sana . aq muter2 di sana , tanpa tujuan . aq mendapatkan tempat untuk duduk yang cukup tenang . yaaa walau sedikit terpencil , dan jauh dari pintu depan . tapi menurutqu itu cukup aman untukqu menenangkan diri , sedikit , setidaknya .
aq duduk di sebuah ruangan kosong , yang sepertinya tempat menyimpan alat2 olah raga . jendelanya langsung menuju lapangan , dan pertandingan masih berlanjut dalam hujan yang sekarang tinggal rintik2 . aq duduk , menunggu kabar dari reiner , dan tidak ada kabar sama sekali darinya .
pertandingan pun selesai . dan aq masih terdiam di ruangan itu . tiba2 pintu ruangan itu terbuka , dan aq sangat kaget . saat aq menoleh , gaq kusangka , ternyata yang masuk , adalah rico , dengan memakai perban di kakinya , dan ia terlihat sempurna , seperti tanpa luka , sama sekali .
chap 12
teman
" ella , ngapain qmu di sini ? " tanya rico , dengan suara khasnya .
" aq cuma berteduh tadi , dan aq nemu tempat ini , yaaa kelihatannya cocok buat aq beristirahat dikit . " jawabqu . aq yakin muka aq terlihat sedikit pucat saat itu , saking kagetnya .
rico tersenyum . lalu bertanya lagi , " tadi lihat aq main ? " " iya . terus kaki qmu gimana tuh ? " aq balik bertanya , melihat keadaan kakinya yg di balut dengan tebal oleh perban . " ini ? ini tuh cuma luka kecil " jawabnya sedikit menyombongkan diri , lalu ia tersenyum lagi dan duduk di sisi lain ruangan itu .
diam sejenak , lalu aq mulai bertanya padanya lagi . " apa qmu udah tau ?? "
" tau apa ?? " jawabnya , yang membuat aq terdiam lagi . dan dengan sifat gampang penasarannya , aq akhirnya terdesak melanjutkan pertanyaanqu tadi .
" apa qmu udah tau aq udah jadian sama reiner ? " aq mengatakannya tanpa memandangnya sedikitpun .
" ya , aq dah tau kok , aq lihat di fb qmu semalam " jawabnya .
dan itu membawa kami ke dalam keheningan lagi . kali ini tidak ada yang memulai bicara , selama sekitar 10 menit . keheningan terpecahkan oleh suara hpqu . aq sudah disuruh pulang oleh mamiqu .
aq pun beranjak pergi , tapi sebelumnya , aq menghampiri rico di ujung ruangan , dan dengan senyuman ( mungkin sedikit dibuat-buat ) , aq pamitan sama dia . dan sepertinya dia menyadari senyuman anehqu , dan berkata , " ella , kalo ada masalah , qmu masih bisa cerita ke aq . kita kan masih temenan . oke ? " aq mengangguk dan pergi , segera .
teman ya ? aq kira setelah aq dan rico putus , gaq akan ada hubungan apa2 lagi di antara kami , ternyata dia menganggapqu teman . dan itu bagus . what to say more . aq senang aq bisa kembali ke semula lagi , saat aq dan dia memang temanan . dan masa2 itu indah .
chap 13
tears on valentine's eve
2 minggu lagi valentine . dan aq menyusun plan buat tuker2an kado lagi bersama teman2qu . risa yang membantuqu mengurusnya kali ini .
pastinya aq mengajak reiner , dan dia berusaha , untuk datang .
' berusaha '
ya , aq hanya cuma bisa menunggu , dan berharap moga2 valentine tahun ini bisa qu habiskan dengannya . cukup membuatqu takut untuk tidak bertemu dengannya saat valentine .
aq menghubungi beberapa temanqu , florence , jane dan mon . yap , mereka akan datang . setelah beberapa teman yang gaq bisa datang . aq juga mencoba mengundang rico , tetapi aq meminta risa yang mengajaknya .
aq kurang senang dengan perlakuan reiner kepadaqu beberapa hari terakhir , menjelang valentine . dia terlihat sedikit cuek padaqu , dan uring2an . aq gaq tau , dia jadi sedikit tempramen , gampang bete .
aq sempat berdebat dengannya tentang apakah ia bakal bisa jalan saat valentine . sampai aq mengatakan sesuatu ( yang aq anggap ) benar2 jahat kepadanya . aq menyesal aq bilang seperti itu kepadanya . aq berharap aq bisa menarik kata2 itu .
hari2 berlalu . valentine's eve , malam valentine , tepatnya , 1 hari sebelum valentine . dan aq masih tetap sedih , yaa , begitu . dia belum bisa memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan siapa saat valentine . aq , atau teman2nya . fine . aq membiarkan dia memilih teman2nya , kalau itu yang bakal membuat dia lebih senang .
aq sudah pasrah . biarkanlah . aq pun tegar , dan gaq menangis .
malamnya , hp aq menerima sms darinya .
" ella , maafin aq . semua hal yang terjadi sekarang , semuanya , aq yakin adalah salahqu , dan bkn salahmu . aq berpikir beberapa saat lalu , dan aq merasa , ini semua karena aq keras kepala . aq gaq pernah mikirin perasaan qmu , dan cuma peduli terhadap perasaanqu . padahal qmu sudah melakukan begitu banyak untukku , dan aq bahkan gaq pernah melakukan apa2 untuk qmu . for the sake of tomorrow , please forgive me , i regret it all .
dan , aq pengen buat besok hari yang special karena besok adalah hari pertama kita ketemu , setelah kita jadian . dan sekali lagi , tolong maafkan aq . "
dan saat itu , air mataqu pun menetes . aq menangis , terharu . reiner . aq memaafkannya . dan saat itu , dari saat itu , aq mulai cinta dia . dan itu yang akhirnya aq rasakan terhadapnya . saat rasa sayangqu yang mendalam ini berubah menjadi cinta dengan air mata yang qu teteskan .
dan valentine pun tiba . di mana aq merasakan semua hidupqu , dan perjalanan cintaqu dengan reiner dimulai .
reiner , aq akan selalu sayang , dan cinta ma qmu , no matter what . and the distance will never keep us apart . as u must go , on the 15th of feb . and u just let me know instantly as you don't want me to be in too deep sadness thingking bout it .
love u . till the end .
- end -
pertandingan
saat itu sore yang terang . 3 hari telah berlalu setelah aq jadian dengan reiner . hari itu ada pertandingan basket antar klub , dan klub tempat les basket reiner dan rico ikut serta . tapi sayangnya , reiner tidak ikut tanding . walau begitu , aq tetap memutuskan untuk datang ke salah satu lapangan olah raga multi fungsi .
tapi rico bertanding . dengan nomor punggung 23 . aq gaq tau , waktu aq lihat dia , aq langsung kaget , karena semakin lama ia semakin jago dan hebat , juga keren . maklum , primadona , dan juga kebanggaan klub , sang ketua tim .
aq berusaha menjauh , sejauh mungkin dari dirinya . tapi , mataqu selalu membawaqu ke dirinya . aq kaget , aq bingung , sebisa mungkin aq mau menjauh dari semua ini . aq mencoba menghubungi reiner , tapi hpnya gaq aktif . lalu aq memutuskan untuk pergi .
dan aq pun pergi jauh meninggalkan lapangan itu , tetapi tiba-tiba terdengar teriakan yang buat aq kaget .
' rico cedera !! '
terdengar jelas kata2 itu di kuping qu . dan aq pun bergegas kembali ke lapangan .
wajahnya tenang , seperti tidak ada apa2pun yang terjadi padanya , tapi kakinya terlihat luka parah , dan sepertinya , keseleo parah juga , atau mungkin retak , aq gaq pernah tau .
dan aq gaq yakin aq peduli , maybe .
pertandingan berjalan terus , dan aq masih duduk di kursi penonton , memandangi pemain dengan nomor punggung 8 , brian , adik angkatqu . lebih lega menonton pertandingan tanpa rico , walau penonton tidak sesemangat tadi saat rico masih bermain . permainan brian juga ok . yaa cuma dia yang bisa dijadiin saingan rico .
pertandingan itu ditutup dengan hujan . aq berteduh . dan banyak penonton lainnya , walau beberapa masih nekat untuk menonton dari dekat .
aq akhirnya masuk ke dalam gedung olah raganya , dan di dalam lumayan sepi , tidak banyak orang di sana . aq muter2 di sana , tanpa tujuan . aq mendapatkan tempat untuk duduk yang cukup tenang . yaaa walau sedikit terpencil , dan jauh dari pintu depan . tapi menurutqu itu cukup aman untukqu menenangkan diri , sedikit , setidaknya .
aq duduk di sebuah ruangan kosong , yang sepertinya tempat menyimpan alat2 olah raga . jendelanya langsung menuju lapangan , dan pertandingan masih berlanjut dalam hujan yang sekarang tinggal rintik2 . aq duduk , menunggu kabar dari reiner , dan tidak ada kabar sama sekali darinya .
pertandingan pun selesai . dan aq masih terdiam di ruangan itu . tiba2 pintu ruangan itu terbuka , dan aq sangat kaget . saat aq menoleh , gaq kusangka , ternyata yang masuk , adalah rico , dengan memakai perban di kakinya , dan ia terlihat sempurna , seperti tanpa luka , sama sekali .
chap 12
teman
" ella , ngapain qmu di sini ? " tanya rico , dengan suara khasnya .
" aq cuma berteduh tadi , dan aq nemu tempat ini , yaaa kelihatannya cocok buat aq beristirahat dikit . " jawabqu . aq yakin muka aq terlihat sedikit pucat saat itu , saking kagetnya .
rico tersenyum . lalu bertanya lagi , " tadi lihat aq main ? " " iya . terus kaki qmu gimana tuh ? " aq balik bertanya , melihat keadaan kakinya yg di balut dengan tebal oleh perban . " ini ? ini tuh cuma luka kecil " jawabnya sedikit menyombongkan diri , lalu ia tersenyum lagi dan duduk di sisi lain ruangan itu .
diam sejenak , lalu aq mulai bertanya padanya lagi . " apa qmu udah tau ?? "
" tau apa ?? " jawabnya , yang membuat aq terdiam lagi . dan dengan sifat gampang penasarannya , aq akhirnya terdesak melanjutkan pertanyaanqu tadi .
" apa qmu udah tau aq udah jadian sama reiner ? " aq mengatakannya tanpa memandangnya sedikitpun .
" ya , aq dah tau kok , aq lihat di fb qmu semalam " jawabnya .
dan itu membawa kami ke dalam keheningan lagi . kali ini tidak ada yang memulai bicara , selama sekitar 10 menit . keheningan terpecahkan oleh suara hpqu . aq sudah disuruh pulang oleh mamiqu .
aq pun beranjak pergi , tapi sebelumnya , aq menghampiri rico di ujung ruangan , dan dengan senyuman ( mungkin sedikit dibuat-buat ) , aq pamitan sama dia . dan sepertinya dia menyadari senyuman anehqu , dan berkata , " ella , kalo ada masalah , qmu masih bisa cerita ke aq . kita kan masih temenan . oke ? " aq mengangguk dan pergi , segera .
teman ya ? aq kira setelah aq dan rico putus , gaq akan ada hubungan apa2 lagi di antara kami , ternyata dia menganggapqu teman . dan itu bagus . what to say more . aq senang aq bisa kembali ke semula lagi , saat aq dan dia memang temanan . dan masa2 itu indah .
chap 13
tears on valentine's eve
2 minggu lagi valentine . dan aq menyusun plan buat tuker2an kado lagi bersama teman2qu . risa yang membantuqu mengurusnya kali ini .
pastinya aq mengajak reiner , dan dia berusaha , untuk datang .
' berusaha '
ya , aq hanya cuma bisa menunggu , dan berharap moga2 valentine tahun ini bisa qu habiskan dengannya . cukup membuatqu takut untuk tidak bertemu dengannya saat valentine .
aq menghubungi beberapa temanqu , florence , jane dan mon . yap , mereka akan datang . setelah beberapa teman yang gaq bisa datang . aq juga mencoba mengundang rico , tetapi aq meminta risa yang mengajaknya .
aq kurang senang dengan perlakuan reiner kepadaqu beberapa hari terakhir , menjelang valentine . dia terlihat sedikit cuek padaqu , dan uring2an . aq gaq tau , dia jadi sedikit tempramen , gampang bete .
aq sempat berdebat dengannya tentang apakah ia bakal bisa jalan saat valentine . sampai aq mengatakan sesuatu ( yang aq anggap ) benar2 jahat kepadanya . aq menyesal aq bilang seperti itu kepadanya . aq berharap aq bisa menarik kata2 itu .
hari2 berlalu . valentine's eve , malam valentine , tepatnya , 1 hari sebelum valentine . dan aq masih tetap sedih , yaa , begitu . dia belum bisa memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan siapa saat valentine . aq , atau teman2nya . fine . aq membiarkan dia memilih teman2nya , kalau itu yang bakal membuat dia lebih senang .
aq sudah pasrah . biarkanlah . aq pun tegar , dan gaq menangis .
malamnya , hp aq menerima sms darinya .
" ella , maafin aq . semua hal yang terjadi sekarang , semuanya , aq yakin adalah salahqu , dan bkn salahmu . aq berpikir beberapa saat lalu , dan aq merasa , ini semua karena aq keras kepala . aq gaq pernah mikirin perasaan qmu , dan cuma peduli terhadap perasaanqu . padahal qmu sudah melakukan begitu banyak untukku , dan aq bahkan gaq pernah melakukan apa2 untuk qmu . for the sake of tomorrow , please forgive me , i regret it all .
dan , aq pengen buat besok hari yang special karena besok adalah hari pertama kita ketemu , setelah kita jadian . dan sekali lagi , tolong maafkan aq . "
dan saat itu , air mataqu pun menetes . aq menangis , terharu . reiner . aq memaafkannya . dan saat itu , dari saat itu , aq mulai cinta dia . dan itu yang akhirnya aq rasakan terhadapnya . saat rasa sayangqu yang mendalam ini berubah menjadi cinta dengan air mata yang qu teteskan .
dan valentine pun tiba . di mana aq merasakan semua hidupqu , dan perjalanan cintaqu dengan reiner dimulai .
reiner , aq akan selalu sayang , dan cinta ma qmu , no matter what . and the distance will never keep us apart . as u must go , on the 15th of feb . and u just let me know instantly as you don't want me to be in too deep sadness thingking bout it .
love u . till the end .
- end -
Saturday, February 14, 2009
miracle chap 8 - 10
chap 8
dreams come true ?
mimpiqu , saat2 pertama aq mulai jatuh cinta kepada reiner , adalah , suatu hari aq jalan berdampingan dengan reiner , bergandengan . mimpi itu begitu nyata , dan aq berharap mimpiqu bakal jadi kenyataan , lagi .
mimpi aq banyak yang menjadi nyata . dan dulu , 2 hari sebelum aq jadian sama rico , aq juga dapat mimpi , yaitu aq confess ma dia dan dia menembakqu . apakah mungkin mimpi aq bisa menjadi kenyataan lagi ? amin .
aq gaq tau . aq gaq pernah dapat mimpi2 lagi tentangnya , setidaknya , tidak terlalu sering . jadi mungkin aq gaq pernah tau apa yang akan terjadi besok , atau lusa , atau kapan . ya , walau mimpiqu tidak semuanya menjadi kenyataan , tapi setidaknya aq tau , mungkin .
hari itu aq termenung , diam , lagi . aq menunggu sms darinya , dan ya , kami smsan seharian seperti biasa .
aq senang sekali dia bisa menemani aq . sampai tiba2 malam itu , ada sebuah pembicaraan yang membawa kami ke kata2 demikian :
" sebenarnya aq slalu ngerasa kurang special buat qmu , qmu terlalu , baik , manis , dll dll dah . " kata reiner .
" dan itu yang aq rasakan juga . aq merasa seperti itu terhadapmu . " jawabqu .
aq sempat terkaget , karena memang pikiran kami sering sama . tapi aq gaq yakin kalau dalam hal ini kami sama . dan , aq sangattttt senang , lagi .
conversation berlanjut .
" bolehkah aq bertanya , pi ? " tanyaqu .
" tentu boleh , kenapa ? "
" pap , ada gaq kesempatan , atau apapun , yang bisa bikin aq lebih dari anak papi ? "
" yap , there is a hell big chance . "
" oh okei , thankz pap . aq cuma takut , kalau ternyata papi cuma ngasih aq harapan kosong . "
" is that what u really want dear ? "
" yap , it is pap . "
tiba2 dia menelpon . tapi aq gaq bisa angkat , karena aq sedang berlatih dance . jadi aq reject , dan aq sms .
" ntar ya pap , aq lagi latihan dance nii , minggu depan ada competition . "
" okei , u will get what u want then . yaudah sms aja kalau udah selesai ya . "
aduhhhhhh senanggggggnyaa !! maksudnya apa tuh ?? ' u will get what u want then ' . aaaaaaaaaaaa !! apakah mungkin begitu ?? apakah benar aq akan dapatkan apa yang aq mau ??
will there be anymore dreams come true for me ? hope so . . . . .
chapter 9
dreams really do come true
just another ordinary day , dan aq masih terpaku dalam bayangan keraguan . tapi aq yakin , di setiap sela2 keraguan itu ada pengharapan , sebetapa kecilnya harapan itu , yang pasti aq tau kalau harapan itu nyata .
aq bersama keluargaqu sepanjang hari , dari setelah pulang sekolah . yah , aq hanya berbekal hp dan handsfree . dan untungnya , tersedia warnet di sekitar kantor papiqu ( papi asli ) di mana aq bisa bertengger sambil menunggu papi dan mami meeting .
aq main internet , check facebook , dan sesaat aq melihat facebook reiner . aq sangat mengagumi profile picture nya , seakan semua profile picture yang dia pasang , ya dalam arti , semua photo nya , dan dirinya , dapat menenangkan diriqu .
sesaat aq membuka hp , ada sms dari reiner . dan kami smsan deh .
setelah aq kembali dari warnet ( berhubung warnetnya udah mau tutup ) , reiner menelpon . aq melanjutkan telponan dengannya di kantor papi . cukup membuat hariqu beda dari hari2 yang lainnya , walau belakangan ini aq memang sering telponan dengan dia , somehow .
aq bercerita tentang mengapa aq tidak terlalu suka memiliki sahabat dan memilih memiliki teman saja . mungkin karena aq beberapa kali disakiti , dan dikhianati oleh sahabat sendiri , yang buat aq takut mempunyai sahabat lagi .
dan saat aq berusaha menempatkan dirinya di salah satu posisi antara teman , atau sahabat , atau apapun itu , aq terbungkam , terpikir olehqu , dia tidak memiliki posisi yang jelas , mungkin bisa di bilang dia adalah hts ( hubungan tanpa status ) qu saat itu . dan aqpun tidak bisa menjawab pertanyaan yang ku tanyakan sendiri , tentang di mana aq harus menempatkan reiner .
aq kembali menanyakan kepada reiner , di mana posisiqu . sebagai teman , atau sahabat atau siapa untuknya diriqu . jawaban yang sama iya lontarkan . se simple ' papi gaq bisa jawab juga ' .
terpikir olehqu , kata2nya , ' i don't date bfs ' , aq gaq pacaran sama sahabat . di satu sisi aq senang kalau bisa jadi sahabat dia , di satu sisi lagi , aq sayang dia lebih dari sahabat . sesaat setelah itu , ia bertanya .
" ella , qmu mau aq anggep qmu lebih dari sahabat papi ? "
" err . mau pap . "
" yakin ? "
" yakin "
" bener ? "
" iya "
" gaq salah ? "
" iya "
" yakin ? "
" iya . . . "
" bener ?? "
" iyaaa papii . "
" kalau gitu mau gaq jadi ce papi ? "
* hegh * ( aq kaget sampai sesak napas )
apa ?! dia nembak ?! aq sempat cengo , dan berterima kasih , setidaknya aq tidak jatuh dari kursiqu . masih mau meyakinkan diriqu , dan dalam kekagetanqu , aq diam sejenak . dia menunggu , sambil mulai meghitung .
" lama banget sih laaaa . " katanya .
" pap , maaf , boleh qu jawab besok aja ? "
" boleh kok , la "
" tapi aq bakal berusaha secepat mungkin "
" iya deh . papi tetap nunggu kok "
tapi tiba2 terdengar suara mami yang manggil , dan ternyata meetingnya sudah selesai dan aq harus pulang .
" udah dulu ya , mau pulang , tar aq jawab , secepat yang aq bisa "
suaraqu datar , kaku , lemes , dan tanpa emosi . padahal sebenarnya suaraqu yang biasa tuh lantang dan ceria . aq sempat merasa gaq enak padanya , jadi qu sms dia , meminta maaf karena perlakuanqu yang sedikit berubah padanya .
aq mencoba menelpon florence , dan juga esha , juga risa . saat florence mengangkat , dia sedang bermain online games , jadi aq memutuskan untuk mengsms dia saja . dan aq meminta pendapatnya . ' ya itu keputusanmu , jawab aja sesuai hatimu ' , jawaban dari florence dan esha .
aq masih merasa aq bermimpi . yang ternyata bukan , karena ini mimpiqu , yang jadi kenyataan , sekali lagi . doaqu terjawab , sekali lagi .
chapter 10
yes
aq berpikir , mempertimbangkan semua kemungkinan yang akan terjadi , mencoba memikirkannya secara dewasa . gaq hanya sekedar di tembak dan qu terima , tapi aq mencoba untuk memikirkan kedepannya . aq bingung .
sekarang yang masih qu pertimbangkan adalah masalah dia akan ke jepang . aq nasih terus berpikir . dan jalan keluar akhirnya qu temukan , adalah .
" ya , aq mao , pap "
aq sms reiner sekitar pukul 11 mlm , hari itu juga . karena aq percaya , saat aq sayang dia , dan benar2 dari hatiqu , jarak gaq akan pernah bisa biarin perasaan itu hilang . dan aq akan bisa tetap bertahan , walau ia di jepang , dan aq , di jakarta . dan itu juga tergantungnya , kalau dia udah mau nembak aq , berarti dia juga sudah mempertimbangkan hal ini .
serasa mimpi . dan untuk beberapa saat aq yakin aq gaq nyata di dunia . semuanya aneh . aq , jadian , sama orang yang aq dambain ? lagi ?
aq sungguh bersyukur , setelah semua mimpiqu yang jadi kenyataan selama ini . mungkin , aq gaq mau apa2 lagi . dan mimpi aq sekarang hanyalah bisa bersamanya , and if possible , selamanya . moga2 begitu , dan selalu begitu .
yap . satu kata ' ya ' sudah merubah hidupqu . sangat senang , keinginan aq untuk memilikinya , tercapai , dan karena itu , aq tidak akan pernah mau melepaskannya . dan aq pun berdoa . semoga , aq tidak lagi harus disakiti . dan semoga , aq bisa terus bersamanya . amin .
hari itu , tepatnya 28 januari 2009 , reiner , sang papa , sekarang telah menjadi pacarqu .
dreams come true ?
mimpiqu , saat2 pertama aq mulai jatuh cinta kepada reiner , adalah , suatu hari aq jalan berdampingan dengan reiner , bergandengan . mimpi itu begitu nyata , dan aq berharap mimpiqu bakal jadi kenyataan , lagi .
mimpi aq banyak yang menjadi nyata . dan dulu , 2 hari sebelum aq jadian sama rico , aq juga dapat mimpi , yaitu aq confess ma dia dan dia menembakqu . apakah mungkin mimpi aq bisa menjadi kenyataan lagi ? amin .
aq gaq tau . aq gaq pernah dapat mimpi2 lagi tentangnya , setidaknya , tidak terlalu sering . jadi mungkin aq gaq pernah tau apa yang akan terjadi besok , atau lusa , atau kapan . ya , walau mimpiqu tidak semuanya menjadi kenyataan , tapi setidaknya aq tau , mungkin .
hari itu aq termenung , diam , lagi . aq menunggu sms darinya , dan ya , kami smsan seharian seperti biasa .
aq senang sekali dia bisa menemani aq . sampai tiba2 malam itu , ada sebuah pembicaraan yang membawa kami ke kata2 demikian :
" sebenarnya aq slalu ngerasa kurang special buat qmu , qmu terlalu , baik , manis , dll dll dah . " kata reiner .
" dan itu yang aq rasakan juga . aq merasa seperti itu terhadapmu . " jawabqu .
aq sempat terkaget , karena memang pikiran kami sering sama . tapi aq gaq yakin kalau dalam hal ini kami sama . dan , aq sangattttt senang , lagi .
conversation berlanjut .
" bolehkah aq bertanya , pi ? " tanyaqu .
" tentu boleh , kenapa ? "
" pap , ada gaq kesempatan , atau apapun , yang bisa bikin aq lebih dari anak papi ? "
" yap , there is a hell big chance . "
" oh okei , thankz pap . aq cuma takut , kalau ternyata papi cuma ngasih aq harapan kosong . "
" is that what u really want dear ? "
" yap , it is pap . "
tiba2 dia menelpon . tapi aq gaq bisa angkat , karena aq sedang berlatih dance . jadi aq reject , dan aq sms .
" ntar ya pap , aq lagi latihan dance nii , minggu depan ada competition . "
" okei , u will get what u want then . yaudah sms aja kalau udah selesai ya . "
aduhhhhhh senanggggggnyaa !! maksudnya apa tuh ?? ' u will get what u want then ' . aaaaaaaaaaaa !! apakah mungkin begitu ?? apakah benar aq akan dapatkan apa yang aq mau ??
will there be anymore dreams come true for me ? hope so . . . . .
chapter 9
dreams really do come true
just another ordinary day , dan aq masih terpaku dalam bayangan keraguan . tapi aq yakin , di setiap sela2 keraguan itu ada pengharapan , sebetapa kecilnya harapan itu , yang pasti aq tau kalau harapan itu nyata .
aq bersama keluargaqu sepanjang hari , dari setelah pulang sekolah . yah , aq hanya berbekal hp dan handsfree . dan untungnya , tersedia warnet di sekitar kantor papiqu ( papi asli ) di mana aq bisa bertengger sambil menunggu papi dan mami meeting .
aq main internet , check facebook , dan sesaat aq melihat facebook reiner . aq sangat mengagumi profile picture nya , seakan semua profile picture yang dia pasang , ya dalam arti , semua photo nya , dan dirinya , dapat menenangkan diriqu .
sesaat aq membuka hp , ada sms dari reiner . dan kami smsan deh .
setelah aq kembali dari warnet ( berhubung warnetnya udah mau tutup ) , reiner menelpon . aq melanjutkan telponan dengannya di kantor papi . cukup membuat hariqu beda dari hari2 yang lainnya , walau belakangan ini aq memang sering telponan dengan dia , somehow .
aq bercerita tentang mengapa aq tidak terlalu suka memiliki sahabat dan memilih memiliki teman saja . mungkin karena aq beberapa kali disakiti , dan dikhianati oleh sahabat sendiri , yang buat aq takut mempunyai sahabat lagi .
dan saat aq berusaha menempatkan dirinya di salah satu posisi antara teman , atau sahabat , atau apapun itu , aq terbungkam , terpikir olehqu , dia tidak memiliki posisi yang jelas , mungkin bisa di bilang dia adalah hts ( hubungan tanpa status ) qu saat itu . dan aqpun tidak bisa menjawab pertanyaan yang ku tanyakan sendiri , tentang di mana aq harus menempatkan reiner .
aq kembali menanyakan kepada reiner , di mana posisiqu . sebagai teman , atau sahabat atau siapa untuknya diriqu . jawaban yang sama iya lontarkan . se simple ' papi gaq bisa jawab juga ' .
terpikir olehqu , kata2nya , ' i don't date bfs ' , aq gaq pacaran sama sahabat . di satu sisi aq senang kalau bisa jadi sahabat dia , di satu sisi lagi , aq sayang dia lebih dari sahabat . sesaat setelah itu , ia bertanya .
" ella , qmu mau aq anggep qmu lebih dari sahabat papi ? "
" err . mau pap . "
" yakin ? "
" yakin "
" bener ? "
" iya "
" gaq salah ? "
" iya "
" yakin ? "
" iya . . . "
" bener ?? "
" iyaaa papii . "
" kalau gitu mau gaq jadi ce papi ? "
* hegh * ( aq kaget sampai sesak napas )
apa ?! dia nembak ?! aq sempat cengo , dan berterima kasih , setidaknya aq tidak jatuh dari kursiqu . masih mau meyakinkan diriqu , dan dalam kekagetanqu , aq diam sejenak . dia menunggu , sambil mulai meghitung .
" lama banget sih laaaa . " katanya .
" pap , maaf , boleh qu jawab besok aja ? "
" boleh kok , la "
" tapi aq bakal berusaha secepat mungkin "
" iya deh . papi tetap nunggu kok "
tapi tiba2 terdengar suara mami yang manggil , dan ternyata meetingnya sudah selesai dan aq harus pulang .
" udah dulu ya , mau pulang , tar aq jawab , secepat yang aq bisa "
suaraqu datar , kaku , lemes , dan tanpa emosi . padahal sebenarnya suaraqu yang biasa tuh lantang dan ceria . aq sempat merasa gaq enak padanya , jadi qu sms dia , meminta maaf karena perlakuanqu yang sedikit berubah padanya .
aq mencoba menelpon florence , dan juga esha , juga risa . saat florence mengangkat , dia sedang bermain online games , jadi aq memutuskan untuk mengsms dia saja . dan aq meminta pendapatnya . ' ya itu keputusanmu , jawab aja sesuai hatimu ' , jawaban dari florence dan esha .
aq masih merasa aq bermimpi . yang ternyata bukan , karena ini mimpiqu , yang jadi kenyataan , sekali lagi . doaqu terjawab , sekali lagi .
chapter 10
yes
aq berpikir , mempertimbangkan semua kemungkinan yang akan terjadi , mencoba memikirkannya secara dewasa . gaq hanya sekedar di tembak dan qu terima , tapi aq mencoba untuk memikirkan kedepannya . aq bingung .
sekarang yang masih qu pertimbangkan adalah masalah dia akan ke jepang . aq nasih terus berpikir . dan jalan keluar akhirnya qu temukan , adalah .
" ya , aq mao , pap "
aq sms reiner sekitar pukul 11 mlm , hari itu juga . karena aq percaya , saat aq sayang dia , dan benar2 dari hatiqu , jarak gaq akan pernah bisa biarin perasaan itu hilang . dan aq akan bisa tetap bertahan , walau ia di jepang , dan aq , di jakarta . dan itu juga tergantungnya , kalau dia udah mau nembak aq , berarti dia juga sudah mempertimbangkan hal ini .
serasa mimpi . dan untuk beberapa saat aq yakin aq gaq nyata di dunia . semuanya aneh . aq , jadian , sama orang yang aq dambain ? lagi ?
aq sungguh bersyukur , setelah semua mimpiqu yang jadi kenyataan selama ini . mungkin , aq gaq mau apa2 lagi . dan mimpi aq sekarang hanyalah bisa bersamanya , and if possible , selamanya . moga2 begitu , dan selalu begitu .
yap . satu kata ' ya ' sudah merubah hidupqu . sangat senang , keinginan aq untuk memilikinya , tercapai , dan karena itu , aq tidak akan pernah mau melepaskannya . dan aq pun berdoa . semoga , aq tidak lagi harus disakiti . dan semoga , aq bisa terus bersamanya . amin .
hari itu , tepatnya 28 januari 2009 , reiner , sang papa , sekarang telah menjadi pacarqu .
Wednesday, February 4, 2009
miracle chap 4 - 7
chap 4
reasons not to release
aq mulai semakin putus asa . sudahlah , gaq akan ada kesempatan buatku untuk mendapatkan reiner . sedihnya . kayaknya masalah aq ended di jalan buntu lagi .
aq mulai sayang ma reiner , aq gaq mao lepasin dia , aq gaq mau jauh2 dari dia , aq mau selalu sama dia . mungkin inilah alasan2 yang buat aq tetap bertahan nunggu dia .
aq mencoba buat terus nunggu , terus terus tenang . sabar . dan semuanya seakan sia2 . selama aq masih sayang sama rico . tapi aq coba melawan . aq gaq boleh lihat ke belakang lagi .
hatiqu masih terbagi , walau sekarang sudah lebih mengarah ke reiner . semua menjadi lebih indah sekaligus buruk karena reiner . aq masih tetap berusaha tenang .
ada lagi alasan kenapa aq tidak mau melepas reiner . aq merasa , somehow , aq memiliki kesempatan untuk bisa bersamanya , dan itu kata hatiqu , walau otakqu selalu mengelak .
semakin hari perasaan itu semakin kuat , aq semakin suka reiner . aq semakin sedih , semakin takut , karena seiring berjalannya waktu , dia tampak tidak pernah menyadari perhatian lebih yang kuberikan padanya .
tapi itu membuat dirinya semakin misterius buatqu . semakin aq penasaran dengannya , semakin aq suka dengannya , dan semakin aq takut untuk jauh darinya .
reasons not to release , alasan kenapa aq masih bertahan , karena aq sadar , akhirnya , dan aq akui , kalau aq , memang suka , n sayang , n gaq mau lepasin reiner . n aq hidup , karena reiner .
chap 5
confession
at last aq mutusin untuk lepasin dia , mungkin itu bisa jadi yang lebih baik buat dia . dan buat aq . jalan pikirku berantakan . aq ragu , aq bingung . sampai akhirnya keputusan itu aq ambil .
aq bertanya kepada reiner , " papa , aq mau lepasin dream boy aq sekarang , jadi menurut papa , aq mesti ngaku gaq ya ke orang itu ? "
" iya la , ngaku aja , biar gaq nyesel "
" okei , itu papi "
dan akhirnya aq berhasil mengakuinya . dan aq yakin aq akan dibencinya , karena dia tidak suka ce agresif . dia kaget . aq yakin dia membenciqu . lalu hp nya mati , low batt .
aq sedih , dengan pikiran bahwa dia bakal benci aq . aq gaq bisa mikirin dia menjauh dari aq . sudahlah , aq memang hidup untuk disakiti . capek . gaq tahan .
sakit hati yang mendalam , dan gaq ada orang yang nemenin aq , sendirian , gaq ada yang peduli .
malam itu , aq menunggu hp nya nyala , sampai aq tertidur , dan aq gaq tau apa yang akan terjadi besok , apa yang akan papa katakan . malam itu aq tidak bermimpi , kepalaku sangat sakit .
aq ingin cepat2 terbangun dari mimpi buruk ini .
chap 6
miracle
aq terbangun jam 1 pagi . dan aq melihat hp qu ada sms , tapi aq tidak membukanya , takut kalau sms itu membuat aq tidak bisa tidur lagi .
aq akhirnya bangun jam 11 pagi dan segera membuka hp . lalu kubaca sms darinya .
" aq rasa , aq punya perasaan yang sama ma qmu . aq mulai sadar itu saat qmu bilang kalau aq dream boy qmu . "
aq kaget , sumpah kaget banget ! aq , seorang ella , seorang ce biasa2 aja , yang gaq mungkin ada kemungkinan bisa disukai co seperfect papaqu , bisa bener2 ditaksir juga sama reiner ?!
aq terdiam . berharap semua ini nyata dan bukan mimpi . dan ternyata memang bukan . semuanya jelas2 nyata , aq merasa sakit saat qu menampar diriqu sendiri ( perlakuan yang sedikit bodoh ya ? )
duaaaaarrrrrr . aq senenggggggg bangeeeeetttttt . aq semakin suka ma dia , dan aq sangat bersyukur , ternyata .
hari2 jadi indah banget !! aq langsung bersemangat . aq semakin intensif smsan sama papa , dan aq makin dekat sama dia , kali ini aq gaq takut lagi , karena aq berinisiatif , dari dalam diriqu sendiri , kalau aq bakal melupakan rico 100% dan biarin hatiqu cuma buat papaqu , reiner .
dan aq berhasil .
gaq lama setelah itu , dengan cepat rasa sayngqu ke rico hilang . diganti dengan rasa sayanqu yang mendalam ke reiner . baguslah . sekarang , aq berharap dia juga sayang sama qu sesayang aq sama dia .
keajaiban , miracle , kiseki . ini adalah sebuah miracle yang begitu susah dipercaya oleh qu . walau begitu , aq harus percaya , karena semua ini nyata . kiseki , nama yang qu berikan buat reiner , papaqu . dia adalah keajaiban yang sudah ngubah hidupqu , dari sekarang , dan moga2 selamanya .
percayalah , saat qmu percaya , apapun akan terjadi , walau itu qmu anggep gaq mungkin , percaya aja , keajaiban itu memang ada .
chap 7
lots and lots bout him
aq mulai mencari tahu tentang dia , maka qu mulai dari cici angkatqu , florence , yang merupakan teman satu angkatannya saat ia bersekolah .
" ci , ceritain dong semua yang cici tau tentang reiner " kataqu , saat chat dengan floren . " reiner yaaa . . . . " jawabnya , dan dia bercerita panjang lebar , tentang keanehannya , tentang bodohnya , semuanya .
ternyata dia lebih aneh dari yang kubayangkan . " iya jadi dia tuh dulu di sekolah bla bla bla bla bla " panjang lebar florence cerita kepadaku . semakin aneh dan semakin bodoh tingkahnya , aq semakin tertarik dengannya .
begitu banyak hal yang pengen aq ketahui tentangnya . rasanya cerita2 florence tentangnya kurang lengkap . aq mulai menanya-nanyai teman2nya yang lain , termasuk adik2 kelasnya . aq sungguh sangat penasaran dengannya .
hari demi hari , semakin aq memahami dirinya , walau jujur aja ni , dia sangat susah dipahami . pelan2 aq mencoba untuk mengetahuinya lebih dalam lagi , dan suatu hari kusadari , ia sangat tidak suka puisi .
" papi gaq suka deh sama puisi , kayaknya bertele-tele banget , mau ngomongin satu point kayaknya panjangggggg banget . "
aq ingat kata2 itu , keluar langsung dari mulutnya , saat itu , aq sedang membaca majalah dan aq melihat ada corner buat puisi pembaca , dan aq membacakannya .
nyetir , reiner di ban untuk nyetir . mobilnya gaq sengaja ditabrak sebuah mobil mewah , dan dia yang disalahin , jadi sim nya dicabut untuk sementara , sedihnya . kenapa aq yang sedih coba ? karena aq sedih karena dia sedih . huweeeeee .
apa lagi ? banyak banget tentang dia yang aq ketahui , dan lainnya deh .
reasons not to release
aq mulai semakin putus asa . sudahlah , gaq akan ada kesempatan buatku untuk mendapatkan reiner . sedihnya . kayaknya masalah aq ended di jalan buntu lagi .
aq mulai sayang ma reiner , aq gaq mao lepasin dia , aq gaq mau jauh2 dari dia , aq mau selalu sama dia . mungkin inilah alasan2 yang buat aq tetap bertahan nunggu dia .
aq mencoba buat terus nunggu , terus terus tenang . sabar . dan semuanya seakan sia2 . selama aq masih sayang sama rico . tapi aq coba melawan . aq gaq boleh lihat ke belakang lagi .
hatiqu masih terbagi , walau sekarang sudah lebih mengarah ke reiner . semua menjadi lebih indah sekaligus buruk karena reiner . aq masih tetap berusaha tenang .
ada lagi alasan kenapa aq tidak mau melepas reiner . aq merasa , somehow , aq memiliki kesempatan untuk bisa bersamanya , dan itu kata hatiqu , walau otakqu selalu mengelak .
semakin hari perasaan itu semakin kuat , aq semakin suka reiner . aq semakin sedih , semakin takut , karena seiring berjalannya waktu , dia tampak tidak pernah menyadari perhatian lebih yang kuberikan padanya .
tapi itu membuat dirinya semakin misterius buatqu . semakin aq penasaran dengannya , semakin aq suka dengannya , dan semakin aq takut untuk jauh darinya .
reasons not to release , alasan kenapa aq masih bertahan , karena aq sadar , akhirnya , dan aq akui , kalau aq , memang suka , n sayang , n gaq mau lepasin reiner . n aq hidup , karena reiner .
chap 5
confession
at last aq mutusin untuk lepasin dia , mungkin itu bisa jadi yang lebih baik buat dia . dan buat aq . jalan pikirku berantakan . aq ragu , aq bingung . sampai akhirnya keputusan itu aq ambil .
aq bertanya kepada reiner , " papa , aq mau lepasin dream boy aq sekarang , jadi menurut papa , aq mesti ngaku gaq ya ke orang itu ? "
" iya la , ngaku aja , biar gaq nyesel "
" okei , itu papi "
dan akhirnya aq berhasil mengakuinya . dan aq yakin aq akan dibencinya , karena dia tidak suka ce agresif . dia kaget . aq yakin dia membenciqu . lalu hp nya mati , low batt .
aq sedih , dengan pikiran bahwa dia bakal benci aq . aq gaq bisa mikirin dia menjauh dari aq . sudahlah , aq memang hidup untuk disakiti . capek . gaq tahan .
sakit hati yang mendalam , dan gaq ada orang yang nemenin aq , sendirian , gaq ada yang peduli .
malam itu , aq menunggu hp nya nyala , sampai aq tertidur , dan aq gaq tau apa yang akan terjadi besok , apa yang akan papa katakan . malam itu aq tidak bermimpi , kepalaku sangat sakit .
aq ingin cepat2 terbangun dari mimpi buruk ini .
chap 6
miracle
aq terbangun jam 1 pagi . dan aq melihat hp qu ada sms , tapi aq tidak membukanya , takut kalau sms itu membuat aq tidak bisa tidur lagi .
aq akhirnya bangun jam 11 pagi dan segera membuka hp . lalu kubaca sms darinya .
" aq rasa , aq punya perasaan yang sama ma qmu . aq mulai sadar itu saat qmu bilang kalau aq dream boy qmu . "
aq kaget , sumpah kaget banget ! aq , seorang ella , seorang ce biasa2 aja , yang gaq mungkin ada kemungkinan bisa disukai co seperfect papaqu , bisa bener2 ditaksir juga sama reiner ?!
aq terdiam . berharap semua ini nyata dan bukan mimpi . dan ternyata memang bukan . semuanya jelas2 nyata , aq merasa sakit saat qu menampar diriqu sendiri ( perlakuan yang sedikit bodoh ya ? )
duaaaaarrrrrr . aq senenggggggg bangeeeeetttttt . aq semakin suka ma dia , dan aq sangat bersyukur , ternyata .
hari2 jadi indah banget !! aq langsung bersemangat . aq semakin intensif smsan sama papa , dan aq makin dekat sama dia , kali ini aq gaq takut lagi , karena aq berinisiatif , dari dalam diriqu sendiri , kalau aq bakal melupakan rico 100% dan biarin hatiqu cuma buat papaqu , reiner .
dan aq berhasil .
gaq lama setelah itu , dengan cepat rasa sayngqu ke rico hilang . diganti dengan rasa sayanqu yang mendalam ke reiner . baguslah . sekarang , aq berharap dia juga sayang sama qu sesayang aq sama dia .
keajaiban , miracle , kiseki . ini adalah sebuah miracle yang begitu susah dipercaya oleh qu . walau begitu , aq harus percaya , karena semua ini nyata . kiseki , nama yang qu berikan buat reiner , papaqu . dia adalah keajaiban yang sudah ngubah hidupqu , dari sekarang , dan moga2 selamanya .
percayalah , saat qmu percaya , apapun akan terjadi , walau itu qmu anggep gaq mungkin , percaya aja , keajaiban itu memang ada .
chap 7
lots and lots bout him
aq mulai mencari tahu tentang dia , maka qu mulai dari cici angkatqu , florence , yang merupakan teman satu angkatannya saat ia bersekolah .
" ci , ceritain dong semua yang cici tau tentang reiner " kataqu , saat chat dengan floren . " reiner yaaa . . . . " jawabnya , dan dia bercerita panjang lebar , tentang keanehannya , tentang bodohnya , semuanya .
ternyata dia lebih aneh dari yang kubayangkan . " iya jadi dia tuh dulu di sekolah bla bla bla bla bla " panjang lebar florence cerita kepadaku . semakin aneh dan semakin bodoh tingkahnya , aq semakin tertarik dengannya .
begitu banyak hal yang pengen aq ketahui tentangnya . rasanya cerita2 florence tentangnya kurang lengkap . aq mulai menanya-nanyai teman2nya yang lain , termasuk adik2 kelasnya . aq sungguh sangat penasaran dengannya .
hari demi hari , semakin aq memahami dirinya , walau jujur aja ni , dia sangat susah dipahami . pelan2 aq mencoba untuk mengetahuinya lebih dalam lagi , dan suatu hari kusadari , ia sangat tidak suka puisi .
" papi gaq suka deh sama puisi , kayaknya bertele-tele banget , mau ngomongin satu point kayaknya panjangggggg banget . "
aq ingat kata2 itu , keluar langsung dari mulutnya , saat itu , aq sedang membaca majalah dan aq melihat ada corner buat puisi pembaca , dan aq membacakannya .
nyetir , reiner di ban untuk nyetir . mobilnya gaq sengaja ditabrak sebuah mobil mewah , dan dia yang disalahin , jadi sim nya dicabut untuk sementara , sedihnya . kenapa aq yang sedih coba ? karena aq sedih karena dia sedih . huweeeeee .
apa lagi ? banyak banget tentang dia yang aq ketahui , dan lainnya deh .
Subscribe to:
Posts (Atom)