Saturday, February 21, 2009

fantasy beyond the wood ( chap 1 - 2 )

ini ceritaqu yang k2 . dan semua ini fiksi . tapi aq mencba sebisa mungkin kelihatan nyata ya . genre nya fantasi ( thx to c enzan , fuji , chiihiru n rie ) yg disarankan oleh tmen" yg qu sbutin barusan .

judulnya , ' fantasy beyond the wood ' , fantasi dalam sebuah hutan . let's start .

story of my life - 1
percaya dengan peri2 kecil yang selalu mama papamu bacakan di dongeng sebelum tidurmu ? percaya pada naga2 yang berterbangan ke sana dan kemari dalam cerita kakek dan nenekmu ? aq percaya . mau tau kenapa ?

kita kembali ke 7 tahun yang lalu , saat aq berumur 10 tahun . oya , sebelumnya , ingat namaqu , keira miyano ( panggil aja kei juga okeii ) , karena seluruh cerita ini , adalah tentang aq .

hari itu terang dan semuanya , terutama taman kecil di depan rumahqu terlihat sangat indah disinari sinar matahari yang jatuh pada bunga2 kecil yang ha- ehm , mari kita tidak usah membicarakan detil2 tamanqu .

hari itu terang , dan aq pun keluar rumah pagi2 sekali untuk bermain dengan timmy dan reini , teman2 terbaikqu , dan tetanggaqu .

rumahqu terletak di samping hutan yang lebat dan penuh misteri . belum pernah ada yang berani masuk ke dalam hutan itu . banyak yang bilang kalau hutan itu dijaga oleh makhluk2 seram , seperti gorilla ( ya walau menurutqu tidak mungkin seseram itu kalau hanya seperti gorilla , setidaknya lebih seram guru matematikaqu ) , dan lainnya . walau begitu , mama dan papa melarangqu masuk ke hutan itu , berkali-kali sepanjang hidupqu .

kami bertiga bermain kejar2an di depan rumah ( hei gaq usah komentar ya , mang jaman dulu kan ceritanya belum ada ps , psp , wii , dsb . ) dan kami membuat piknik kecil2an dengan duduk di padang rumput dan memetik buah2an dari pohon tetangga ( dan akhirnya kami menghabiskan 10 menit untuk kabur dan dikejar oleh pak demi dengan membawa sapu ) . ya , cukup 10 menit saja kami berhasil kabur karena pak demi sudah 77 .

okei , back to the topic . yap kami menghabiskan pagi kami di luar rumah , dan siang kami juga . dan saat itu , ada seekor burung kecil lewat , dan kami berlomba-lomba untuk mengejarnya . tetapi burung itu masuk ke dalam hutan , jadi kami biarkan dia pergi . dan di saat yang bersamaan , timmy dan reini dipanggil orang tuanya karena mereka harus pergi ke kota , dan aq juga dipanggil , tapi aq menolak untuk ikut .

dan akhirnya aq harus bermain-main sendiri ( aneh rasanya , bagaimana kalau kau yang harus menjadi kucing dan tikus bersamaan ? rasanya seperti anjing yang mengejar buntutnya sendiri ) . lalu aq memutuskan untuk berjalan tenang di sekitar hutan itu . dan aq juga sempat melihat papan kecil yang bertulisan ' fairy wood ' , hutan peri . nama yang bagus .

tidak jauh setelah itu , aq melihat seekor burung terbang keluar dari hutan itu , dan , hey ! itu burung yang tadi ! ia terbang mengelilingiqu dan lalu terbang menjauh , mambuatqu mengejarnya . dan saking serunya , aq tidak sadar tiba-tiba cahaya matahari sudah meredup . hei ini masih jam 2 siang dan , ya ampun , di mana aq ?

[ story of my life - 1 . end ]

story of my life - 2
cahaya matahari tertutup oleh lebatnya pepohonan . aq bingung , di mana jalan keluarnya ? sekelilingqu hanya dipenuhi oleh pohon2 yang lebat . aq mencoba mengikuti jejak kakiqu yang tertinggal , tapi jejak kakiqu hilang di tengah jalan . aq sangat sedih . tapi aq tetap berjalan . bagaimana reaksi mama papa saat sadar aq hilang ? aq takut . gelap . dingin .

aq terus berjalan , kakiqu sakit , dan aq gaq tau kemana arah kakiqu berjalan , mungkin sebentar lagi aq melihat cahaya , yang berarti aq sudah menuju desaqu lagi , atau mungkin aq berjalan ke arah sebaliknya dan semakin dalam ke dalam hutan itu . mata aq buyar , aq lapar , sepertinya sudah lebih dari 1 jam aq berjalan di sana , dan tidak ada tanda2 jalan keluar , maupun kehidupan .

aq pusing . dingin sekali , makin lama makin dingin . dan aq pun terjatuh , dan dalam setengah sadar , aq melihat seberkas cahaya , akhirnya , aq selamat .

dan aq bangun . semua terang dan indah , tapi , bukan ! ini bukan desaqu ! aq bertanya-tanya dalam diriqu , di mana aq ? aq berjalan , lantainya sangat halus , dan aq sadari , merupakan rumput2 yang begitu halus , beda dengan padang rumput di desaqu . aq melihat ke atas , langitnya begitu indah , dan banyak burung2 kecil beterbangan . burung ? bukan itu bukan burung .

iya itu peri . PERI ?! aq pun berteriak secara spontan karena kekagetan aq . lalu salah satu peri itu terbang mengarah kepadaqu . aq takut dan masih ragu . dan aq bertanya pelan kepadanya , " siapa qmu ? " peri itupun tersenyum lebar , manis sekali , sangat sempurna , dan sangat indah . ia menari-nari dengan bahagia lalu kembali kepadaqu .

" aq eivii " jawabnya , " senangnya qmu sudah bangun . "

aq sempat terkaget . apa ?! aq berbicara dengan peri ?! aq yakin mulutqu terbuka saat itu , nganga , tepatnya , cengo . aq terdiam selama beberapa detik , dan akhirnya siap berbicara lagi . " qmu mengerti apa yang aq katakan ? " tanyaqu . " ya , tentu " jawab eivii , " panggil aq vii . "

aq masih terkagum oleh peri kecil sempurna yang menghampiriqu tadi . eivii , atau vii . aq mengobrol banyak dengannya . kapan lagi sih qmu dapat kesempatan untuk bertemu dan ngobrol dengan peri ? dan sesaat , aq melupakan keinginanqu untuk pulang ke rumah .

" vii , aq juga mau terbang kayak qmu " kataqu , polos . dan vii tersenyum manis lagi , dan berkata , " boleh , tapi tunggu ya , biar sang raja yang membuatmu bisa terbang . "

[ story of my life - 2 . end ]

question time ( bonus chapter )
Q : seperti apakah peri itu ?
A : ya ya . pastilah semua orang ingin tahu . yaa seperti di dongeng2 . peri bertubuh kecil , mungil , sekitar 7 hingga 8cm , dengan sayap kecil yang indah , tidak lebih besar dari tubuhnya . setiap peri memiliki sayap yang berbeda-beda , dan vii memiliki sayap berwarna biru muda dengan kombinasi titik2 pink terang , sedangkan kio ( yang akan kita temui di cerita2 selanjutnya ) memiliki sayap berwarna coklat kelam dengan titik2 hijau muda , sungguh unik , dan lainnya . baju yang mereka pakai adalah terbuat dari dedauanan ( yang entah bagaimana cara mereka memprosesnya ) menjadi sepotong kain yang begitu halus , sehalus sutera , dan tidak mudah robek . warnanya beragam juga . wajah mereka seperti manusia . dan sihir ? ya mereka bisa . sifat mereka ramah , dan persaudaraan mereka sangat kuat . walau mereka kecil , saat mereka bersatu , kekuatan mereka tidak tertandingi .

4 comments:

  1. whahahahahah

    peri2 gt

    si kei ntar nemu pangeran ga???

    ada kiss nya???

    XDD~~~~~~~

    ReplyDelete
  2. yang gua suka dari cerpen ini (gua bilang nya cerpen aja ya miu :) itu cerita nya lumayan terdeskripsi kayak di bagian introduction nya.semua dijelasin nya good n bahasa ny kan santai jadi baca nya jg enak...namany juga blog hahaha.. oke next yg bagusny itu pengembangan ceritanya sampe di fairy world nya.saran gua sih paling tambain conversation biar lebih keliatan flow nya. gua suka cerita nya jg, fantasy lu imaginatif jg ya hehehe xp
    klo ud post lnjtny bilang gua! hoho :P good job miu

    ReplyDelete