Saturday, February 21, 2009

miracle chap 11 - 13 ( end )

chapter 11
pertandingan

saat itu sore yang terang . 3 hari telah berlalu setelah aq jadian dengan reiner . hari itu ada pertandingan basket antar klub , dan klub tempat les basket reiner dan rico ikut serta . tapi sayangnya , reiner tidak ikut tanding . walau begitu , aq tetap memutuskan untuk datang ke salah satu lapangan olah raga multi fungsi .

tapi rico bertanding . dengan nomor punggung 23 . aq gaq tau , waktu aq lihat dia , aq langsung kaget , karena semakin lama ia semakin jago dan hebat , juga keren . maklum , primadona , dan juga kebanggaan klub , sang ketua tim .

aq berusaha menjauh , sejauh mungkin dari dirinya . tapi , mataqu selalu membawaqu ke dirinya . aq kaget , aq bingung , sebisa mungkin aq mau menjauh dari semua ini . aq mencoba menghubungi reiner , tapi hpnya gaq aktif . lalu aq memutuskan untuk pergi .

dan aq pun pergi jauh meninggalkan lapangan itu , tetapi tiba-tiba terdengar teriakan yang buat aq kaget .

' rico cedera !! '

terdengar jelas kata2 itu di kuping qu . dan aq pun bergegas kembali ke lapangan .

wajahnya tenang , seperti tidak ada apa2pun yang terjadi padanya , tapi kakinya terlihat luka parah , dan sepertinya , keseleo parah juga , atau mungkin retak , aq gaq pernah tau .

dan aq gaq yakin aq peduli , maybe .

pertandingan berjalan terus , dan aq masih duduk di kursi penonton , memandangi pemain dengan nomor punggung 8 , brian , adik angkatqu . lebih lega menonton pertandingan tanpa rico , walau penonton tidak sesemangat tadi saat rico masih bermain . permainan brian juga ok . yaa cuma dia yang bisa dijadiin saingan rico .

pertandingan itu ditutup dengan hujan . aq berteduh . dan banyak penonton lainnya , walau beberapa masih nekat untuk menonton dari dekat .

aq akhirnya masuk ke dalam gedung olah raganya , dan di dalam lumayan sepi , tidak banyak orang di sana . aq muter2 di sana , tanpa tujuan . aq mendapatkan tempat untuk duduk yang cukup tenang . yaaa walau sedikit terpencil , dan jauh dari pintu depan . tapi menurutqu itu cukup aman untukqu menenangkan diri , sedikit , setidaknya .

aq duduk di sebuah ruangan kosong , yang sepertinya tempat menyimpan alat2 olah raga . jendelanya langsung menuju lapangan , dan pertandingan masih berlanjut dalam hujan yang sekarang tinggal rintik2 . aq duduk , menunggu kabar dari reiner , dan tidak ada kabar sama sekali darinya .

pertandingan pun selesai . dan aq masih terdiam di ruangan itu . tiba2 pintu ruangan itu terbuka , dan aq sangat kaget . saat aq menoleh , gaq kusangka , ternyata yang masuk , adalah rico , dengan memakai perban di kakinya , dan ia terlihat sempurna , seperti tanpa luka , sama sekali .

chap 12
teman

" ella , ngapain qmu di sini ? " tanya rico , dengan suara khasnya .

" aq cuma berteduh tadi , dan aq nemu tempat ini , yaaa kelihatannya cocok buat aq beristirahat dikit . " jawabqu . aq yakin muka aq terlihat sedikit pucat saat itu , saking kagetnya .

rico tersenyum . lalu bertanya lagi , " tadi lihat aq main ? " " iya . terus kaki qmu gimana tuh ? " aq balik bertanya , melihat keadaan kakinya yg di balut dengan tebal oleh perban . " ini ? ini tuh cuma luka kecil " jawabnya sedikit menyombongkan diri , lalu ia tersenyum lagi dan duduk di sisi lain ruangan itu .

diam sejenak , lalu aq mulai bertanya padanya lagi . " apa qmu udah tau ?? "

" tau apa ?? " jawabnya , yang membuat aq terdiam lagi . dan dengan sifat gampang penasarannya , aq akhirnya terdesak melanjutkan pertanyaanqu tadi .

" apa qmu udah tau aq udah jadian sama reiner ? " aq mengatakannya tanpa memandangnya sedikitpun .

" ya , aq dah tau kok , aq lihat di fb qmu semalam " jawabnya .

dan itu membawa kami ke dalam keheningan lagi . kali ini tidak ada yang memulai bicara , selama sekitar 10 menit . keheningan terpecahkan oleh suara hpqu . aq sudah disuruh pulang oleh mamiqu .

aq pun beranjak pergi , tapi sebelumnya , aq menghampiri rico di ujung ruangan , dan dengan senyuman ( mungkin sedikit dibuat-buat ) , aq pamitan sama dia . dan sepertinya dia menyadari senyuman anehqu , dan berkata , " ella , kalo ada masalah , qmu masih bisa cerita ke aq . kita kan masih temenan . oke ? " aq mengangguk dan pergi , segera .

teman ya ? aq kira setelah aq dan rico putus , gaq akan ada hubungan apa2 lagi di antara kami , ternyata dia menganggapqu teman . dan itu bagus . what to say more . aq senang aq bisa kembali ke semula lagi , saat aq dan dia memang temanan . dan masa2 itu indah .

chap 13
tears on valentine's eve

2 minggu lagi valentine . dan aq menyusun plan buat tuker2an kado lagi bersama teman2qu . risa yang membantuqu mengurusnya kali ini .

pastinya aq mengajak reiner , dan dia berusaha , untuk datang .

' berusaha '

ya , aq hanya cuma bisa menunggu , dan berharap moga2 valentine tahun ini bisa qu habiskan dengannya . cukup membuatqu takut untuk tidak bertemu dengannya saat valentine .

aq menghubungi beberapa temanqu , florence , jane dan mon . yap , mereka akan datang . setelah beberapa teman yang gaq bisa datang . aq juga mencoba mengundang rico , tetapi aq meminta risa yang mengajaknya .

aq kurang senang dengan perlakuan reiner kepadaqu beberapa hari terakhir , menjelang valentine . dia terlihat sedikit cuek padaqu , dan uring2an . aq gaq tau , dia jadi sedikit tempramen , gampang bete .

aq sempat berdebat dengannya tentang apakah ia bakal bisa jalan saat valentine . sampai aq mengatakan sesuatu ( yang aq anggap ) benar2 jahat kepadanya . aq menyesal aq bilang seperti itu kepadanya . aq berharap aq bisa menarik kata2 itu .

hari2 berlalu . valentine's eve , malam valentine , tepatnya , 1 hari sebelum valentine . dan aq masih tetap sedih , yaa , begitu . dia belum bisa memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan siapa saat valentine . aq , atau teman2nya . fine . aq membiarkan dia memilih teman2nya , kalau itu yang bakal membuat dia lebih senang .

aq sudah pasrah . biarkanlah . aq pun tegar , dan gaq menangis .

malamnya , hp aq menerima sms darinya .

" ella , maafin aq . semua hal yang terjadi sekarang , semuanya , aq yakin adalah salahqu , dan bkn salahmu . aq berpikir beberapa saat lalu , dan aq merasa , ini semua karena aq keras kepala . aq gaq pernah mikirin perasaan qmu , dan cuma peduli terhadap perasaanqu . padahal qmu sudah melakukan begitu banyak untukku , dan aq bahkan gaq pernah melakukan apa2 untuk qmu . for the sake of tomorrow , please forgive me , i regret it all .

dan , aq pengen buat besok hari yang special karena besok adalah hari pertama kita ketemu , setelah kita jadian . dan sekali lagi , tolong maafkan aq . "

dan saat itu , air mataqu pun menetes . aq menangis , terharu . reiner . aq memaafkannya . dan saat itu , dari saat itu , aq mulai cinta dia . dan itu yang akhirnya aq rasakan terhadapnya . saat rasa sayangqu yang mendalam ini berubah menjadi cinta dengan air mata yang qu teteskan .

dan valentine pun tiba . di mana aq merasakan semua hidupqu , dan perjalanan cintaqu dengan reiner dimulai .

reiner , aq akan selalu sayang , dan cinta ma qmu , no matter what . and the distance will never keep us apart . as u must go , on the 15th of feb . and u just let me know instantly as you don't want me to be in too deep sadness thingking bout it .

love u . till the end .

- end -

2 comments:

  1. zzzzzzzzzzzzzz

    ending nya gitu amat.......

    kurang detail pertarungan ella sama reiner sebelom val dayz nya

    hauahuahahauahuahuhauha

    ReplyDelete
  2. sebenarna pgn tulis pas valz day , tp malaii ah .
    gaenq .
    x)

    ReplyDelete