Monday, February 23, 2009

fantasy beyond the wood ( chap 3 - 4 )

story of my life - 3
saat aq masih terkesima dengan keberadaan peri di hutan belakang rumahqu , aq harus menerima kenyataan lain , bahwa peri memiliki raja . what more ? apakah aq harus menerima kenyataan bahwa peri memiliki istana yang terbuat oleh permata dan emas dan semua semua itu juga ?

aq berpikir sambil berjalan menuju istana peri dan dituntun oleh vii .

dan . ya . kenyataan yang gaq terlalu mengejuktan , karena sudah aq pikirkan . istana itu , istana peri , yang aq yakin dibangun oleh peri juga , terbuat dari jutaan permata yang memancarkan cahaya yang sangat terang saat matahari menyinarinya . dan aq pun memasuki pintu depannya . sangat megah . walau pintunya cukup kecil sehingga aq harus membungkuk , tapi dalamnya sangat besar , yang membuatqu bingung . dan aq bertanya kepada vii .

" mengapa istana peri begitu besar sampai aq , seorang manusia , yang begitu besar buat kalian bisa masuk ? "

vii kembali tersenyum ( tepatnya , ia selalu tersenyum , seakan tidak pernah sedih . aq memutuskan untuk memperhatikan ia tidur , mungkin ia juga tetap tersenyum ) dan menjawab dengan ramah .

" istana kami di design oleh seseorang , yang tidak aq kenal , tapi , kalau yang aq dengar , ia adalah penjaga kami , yang sering disebut ' guardian ' , dan tidak pernah terlihat . "

dan masih ada yang aq tanyakan , " apakah guardian itu manusia juga ? "

" aq juga tidak tahu , dan tidak ada yang tahu , walau mereka tahu , mereka tidak diperbolehkan untuk membicarakannya . "

dan kami terus berjalan sampai di sebuah ruangan yang sangat megah dan lebar . dan di ujung ruangan itu , terdapat singgasana kecil , tapi kosong . tampaknya sang raja tidak ada di tempat . walau begitu , vii membungkuk memberi hormat , dan aq juga disuruh membungkuk dan memberi hormat , dan aq lakukan . lalu tiba" segerombol peri ( yang aq yakin adalah pasukan penjaga raja ) masuk ke dalam ruangan , disusuli sang raja .

sang raja langsung duduk di singgasananya dan mempersilahkan kami berdiri , dan untuk vii , kembali terbang . raja tampak kaget melihatqu , tapi tetap sopan , dan memperkenalkan dirinya yang bernama vico . dan ia pun mulai bertanya-tanya padaqu , dan vii , mengapa aq bisa sampai di sini . ternyata vii menemukanqu di tengah hutan , dekat dengan pemukiman para peri . jadi cahaya yang aq lihat adalah cahaya dari pemukiman para peri .

raja tak tampak marah , malah ia tersenyum manis , seperti vii , dan mencairkan suasana tegang yang ada di dalam diriqu . lalu raja menghampiriqu dan menyntuh tanganqu dengan tangan kecilnya yang halus dan dingin . lalu iya berdiri lagi , dan tersyum tepat di depan mukaqu . " kau ingin terbang kan ? aq akan memberikan mu sayap , tapi pergunakan dengan baik , juga ingat bahwa sayap itu hanya bisa di pakai selama qmu jauh dari manusia , di teritori kami . " kata raja .

" bagaimana anda bisa tahu apa yang aq inginkan ? " tanyaqu penuh kebingungan . tapi sang raja tidak berkata apa2 , hanya senyum yang terpancar dari mukanya . lalu iya terbang ke punggungqu , dan menyentuhnya , entah dengan apa , dan perlahan , aq merasa sesuatu tumbuh dari punggungqu , membuat lubang rapi di baju putih yang qu pakai . dan disaat yang lainnya , aq merasakan kepakan yang seirama dengan detak jantungqu , dan kepakan itu bisa aq atur . dan , dan . AQ TERBANG !! ( maklum deh norak , tapi gimana sih rasanya bisa terbang dan punya sayap sendiri ? )

dan akhirnya aq diajak untuk makan , dan aq sangat bahagia karena mereka sangat menghargai keberadaanqu . tentunya , aq bahagia karena aq akhirnya makan juga , setelah beberapa saat yang melelahkan ini .

percaya atau tidak , aq makan lebih dari 250 piring nasi , 400 piring sayur , dan minum 300 gelas air putih . porsi peri . tetapi mereka terlihat sudah biasa dengan keadaan menjamu manusia seperti ini . apakah sudah banyak manusia yang mereka temui , atau tepatnya , menemui mereka selama ini ? baiklah , there's no point of me to think 'bout it . dan sekarang aq hanya menikmati keindahan istana itu .

[ story of my life - 3 . end ]

story of my life - 4
yap , aq juga diberi baju peri ( dan aq memilih warna kesukaanqu , putih , walau menurutqu gampang kotor , tapi yasudahlah ) dan juga dibuatkan tempat istirahat , sebuah kamar , dan itu benar2 ukuran manusia . wah para peri memang penuh persiapan ya .

karena hari itu cerah , aq meminta vii untuk mengantar aq jalan2 , tepatnya terbang , mengelilingi hutan . aq dan vii terbang bersama , dan aq juga mengunjungi rumah vii . rumahnya hanya sebesar kotak sepatu mamaqu .

dan kami sampai ke perbatasan yang memisahkan fairy world dan fairy wood .

" fairy world dan fairy wood berada di dimensi yang berbeda . dan perbedaan waktu antara fairy world dan duniamu juga berbeda , jauh . di sini 1 jam sama dengan 1 menit di duniamu . dan 1 hari kami 30 jam , berarti 30 menit di duniamu . "

aq tersenyum , berarti aq bisa tinggal lebih lama di sini , setidaknya , sampai mama papa pulang . walau jujur saja aq masih bingung dengan waktu di sini , tapi aq tidak mau menghabiskan waktuqu berpikir hal2 yang tidak penting , dan aq mau menghabiskan seluruh waktuqu di sini dengan bahagia . iya , sungguh bahagia .

beberapa hal sempat aq obrolkan dengan vii .

" vii , boleh tau ? berapa umurmu ? " tanyaqu .

" umurqu ? yaa sudah cukup lama aq hidup di sini . seperti manusia , peri juga lahir dan mati . tapi beda dengan manusia , umur kami cukup panjang , sekitar 200 sampai 300 tahun . dan aq baru saja ulang tahun yang ke 78 . aq masi sangat muda " jawabnya .

" wah , hanya beda 1 tahun dengan pak demi , tapi pak demi sudah sangat tua , dan qmu sangat muda . jauh banget ya perbedaan antara peri dan manusia . " jawabqu , " dan kalau boleh tau , di mana orang tua , dan keluargamu vii ? "

dan vii terdiam . senyuman manisnya tampak hilang dari wajahnya . dan air mata pun menuruni pipinya , menggantikan senyuman itu . mulutnya terbuka , tapi tidak ada kata2 yang keluar dari mulutnya . air matanya juga mengalir . walau ia menangis , ia tetap tampak begitu indah . tapi aduh aq gaq boleh biarin dia nangis , jadi aq memegang tangan kecilnya ( perlahan , atau aq mungkin bisa mematahkannya ) , dan aq berkata pelan .

" vii , maafkan aq . " kataqu , prihatin , " aq tidak bermaksud membuatmu sedih . dan jika qmu gaq bisa cerita , setidaknya jangan sedih yaa . "

vii pun menghapus air matanya . dan ia mulai tersenyum . sepertinya ia memutuskan untuk berbicara . tapi masih hening sesaat , sampai ia akhirnya membuka mulut dan terdengar kata2 yang sangat pelan darinya , hampir tidak terdengar .

" aq memiliki mama , papa , dan 2 adik , perempuan dan laki2 . "

lalu ia diam sejenak .

" suatu hari , aq ditinggal di rumah , dan mereka berjalan-jalan di hutan . aq masih ingat saat mereka melambai dan tertawa , dan menjanjikan akan membawakan ' brownberry ' , buah kesukaanqu . "

vii tertunduk , tapi tidak ada air mata lagi . sepertinya ia mencoba untuk tegar . dan aq pun tidak berani bertanya apa2 padanya . tapi ia melanjutkan , dengan suara yang lebih kencang . aq sempat kaget , tapi aq tetap mendengarkannya sungguh2 .

" tapi , mereka tak kunjung pulang . dan , tiba2 aq dipanggil oleh sang raja . "

aq melihat air mata menetes . tapi ia tetap melanjutkannya . qu putuskan untuk membiarkannya duduk di tanganqu . aq pun duduk di akar sebuah pohon besar .

" dan raja . raja mengabarkan . bahwa . bahwa . . . "

dan tangisnya pun meledak . aq mengusap punggungnya dengan jariqu , berharap ia merasa baikan . tapi aq tetap diam .

" keluargaqu , ditangkap , dan , dan , dan . dimakan , oleh , oleh . . . penyihir hitam yang kejam !! ia memakan peri tiap bulan agar umur dia bertambah , dan ia akan menjadi semakin muda !! dia sungguh jahat !! aq ingin mengalahkannya suatu hari nanti !! "

dan iyapun terbaring lemas di tanganqu . aq ikut sedih mendengarnya . aq pun mengangkat tanganqu dan menaruhnya di sebelah pipiqu . dan aq berkata .

" vii , sudah , aq janji , selama aq di sini , aq akan berusaha sebisa mungkin menjaga kalian semua . "

senyum vii mulai muncul lagi dan menghiasi wajah indahnya yang masih basah oleh air mata . hanya kata " terima kasih " yang muncul dari mulutnya .

[ story of my life - 4 . end ]

4 comments:

  1. wah wah.. daya imajinasinya... very2 strong...:D

    ReplyDelete
  2. wah2.. ^^~ bagus crita nya.. xDD lanjut2..

    ReplyDelete
  3. " i believe i can fly "
    plot nya bgus miu
    mengharukan >< beneran!

    ReplyDelete